Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), menyambut baik penambahan penerbangan internasional rute Singapura-Labuan Bajo-Singapura sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah itu.
"Ini sangat luar biasa, kami sangat senang karena berdampak pada jumlah turis asing dan juga investasi di Labuan Bajo," kata Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Manggarai Barat Stefanus Jemsifori, Selasa.
Bandar Udara (Bandara) Internasional Komodo Labuan Bajo kembali menambah rute internasional yang dilayani maskapai penerbangan Jetstar Airways dengan rute Singapura-Labuan Bajo-Singapura. Penerbangan langsung ini akan dilakukan pada 20 Maret 2025 mendatang.
Pria yang akrab disapa Stefan itu menjelaskan adanya penambahan rute penerbangan internasional itu juga semakin mempromosikan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Labuan Bajo ke berbagai negara.
Stefan mengaku potensi peningkatan jumlah wisatawan mancanegara menjadi peluang sejumlah destinasi wisata di luar kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) semakin ramai dikunjungi.
Destinasi wisata di luar kawasan TNK yang dikelola Disparekrafbud Manggarai Barat di Labuan Bajo dan dapat dikunjungi wisatawan seperti Gua Batu Cermin, Pulau Kelor, Puncak Waringin, Cunca Wulang, Gua Rangko dan Ekowisata Ngalor Kalo.
"Ini kesempatan berharga untuk Manggarai Barat karena dengan penerbangan langsung wisatawan tidak hanya fokus ke TNK, tapi bisa di luar TNK yang memiliki desa wisata dan destinasi lainnya yang kami telah disiapkan," katanya.
Lebih lanjut, ia berkomitmen meningkatkan kualitas pariwisata di Labuan Bajo dengan meningkatkan penataan destinasi wisata serta pemberdayaan masyarakat desa wisata melalui peningkatan infrastruktur pariwisata melalui program Fasilitasi Masyarakat Desa Wisata (Fasmadewi).
"Kami fokus dengan tupoksi kami dimana ekonomi kreatif kami hidupkan, menata desa wisata, kelompok-kelompok sanggar kami dampingi dan libatkan dalam kegiatan sehingga tamu-tamu yang datang menikmati kesenian budaya kami siapkan, serta untuk program Fasmadewi tahun 2025 kami fokus dampingi dua desa potensi wisata yakni Desa Watu Tiri dan Warloka Pesisir," katanya.
Stefan berharap adanya desa wisata dan destinasi wisata lainnya di luar kawasan TNK berdampak pada distribusi wisatawan yang merata di Manggarai Barat sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Agar predikat destinasi super prioritas Labuan Bajo juga dinikmati masyarakat lainnya, bukan hanya Labuan Bajo," katanya.
Pemkab Manggarai Barat mencatat jumlah kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2024 mencapai 411.349 orang. Jumlah wisatawan ini terdiri atas wisatawan nusantara sebanyak 181.586 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 229.763 orang.
Sebelumnya, Bandar Udara (Bandara) Internasional Komodo Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menambah rute internasional yang dilayani maskapai penerbangan Jetstar Airways dengan rute Singapura-Labuan Bajo-Singapura.
"Penerbangan langsung pada 20 Maret 2025," kata kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono dihubungi di Labuan Bajo.
Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo pada tahun 2024 lalu telah melayani rute internasional dengan Rute Kuala Lumpur-Labuan Bajo-Kuala Lumpur oleh maskapai penerbangan AirAsia.
Ia menjelaskan, maskapai Jetstar Asia Airways itu melakukan penerbangan internasional sebanyak dua kali dalam seminggu.
"Rencananya rute Singapura-Labuan Bajo-Singapura, dua kali dalam seminggu yakni di hari Kamis dan Minggu," ujarnya.