Kupang (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Pembangunan (UIP( Nusa Tenggara telah membuka 14 lokasi lahan kosong milik warga Poco Leok, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai lahan produktif untuk kegiatan pertanian hortikultura bagi masyarakat terdampak proyek pengembangan PLTU Ulumbu unit 5-6 Poco Leok.
Program "Desa Berdaya" yang digagas PT PLN (Persero) ini terbukti telah membawa sektor pertanian, khususnya pertanian hortikultura di wilayah Poco Leok, kata General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin.
"Nantinya, hortikultura akan menjadi ikon di wilayah itu, karena ratusan warga menyambut baik. Serta, menjadi angin segar bagi warga di wilayah itu," katanya.
Menurut dia, lahan kosong yang tak pernah diolah belasan tahun oleh warga di wilayah itu ditumbuhi tumbuhan liar, namun kini, tampak indah dengan berjajar bedengan Hortikultura yang tertata rapi.
Untuk mendukung program pertanian hortikultura ini, pihak PT. PLN telah menggelar pelatihan terhadap petani serta menggandeng kelompok tani berpengalaman di bidang hortikultura untuk melakukan pendampingan mulai perawatan, panen hingga pemasaran.
PLN kata Nahwan, terus konsisten dalam menjalankan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk mewujudkan peningkatan perekonomian dan pemberdayaan bagi masyarakat.
Sejalan dengan misi untuk menjadi perusahaan energi yang berwawasan lingkungan, PLN sebutnya telah mengawal program TJSL dalam Community, Involvement dan Development (CID) yang selaras dengan prinsip berkelanjutan melalui empat pilar utama yang terintegrasi yakni ekonomi, sosial, lingkungan dan tata kelola.
Nahwan berharap, melalui program "Desa Berdaya" diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi peningkatan indeks SDM dan perekonomian masyarakat di wilayah pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 Poco Leok, Kabupaten Manggarai.
Ketua kelompok Hortikultura Ba Nera Ndajang, Desa Lungar Kasianus Jaspen, menyampaikan terimakasih kepada PT. PLN, karena kini lahan miliknya dengan luas 24 x 300 meter yang tidak pernah digunakan belasan tahun telah disulap menjadi sebuah hamparan pertanian hortikultura.
Baca juga: PLN NTT edukasi warga Rote Ndao tentang penanganan listrik saat bencana
Melalui program "Desa Berdaya" milik PLN, ucap Kasianus merupakan wujud nyata bantuan PLN untuk meningkatkan perekonomian warga Poco Leok yang tergabung dalam 14 kelompok Hortikultura dengan luas lahan 3,6 hektar.
Baca juga: PLN NTT alirkan listrik warga lewat program donasi karyawan
Melalui program PLN Peduli, sejumlah bantuan pun telah disalurkan kepada masyarakat, mulai dari bantuan ternak (anakan) babi, pelatihan serta penyerahan peralatan sablon dan laptop, bantuan atap seng kepada warga desa Wewo, bantuan penataan lapangan sepak bola serta peralatan pendukung di SMP 20 Satar Mese, perbaikan fasilitas sekolah serta penyerahan bantuan berupa laptop, printer dan buku di SDN Damu.
Program "Desa Berdaya" yang digagas PT PLN (Persero) ini terbukti telah membawa sektor pertanian, khususnya pertanian hortikultura di wilayah Poco Leok, kata General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin.
"Nantinya, hortikultura akan menjadi ikon di wilayah itu, karena ratusan warga menyambut baik. Serta, menjadi angin segar bagi warga di wilayah itu," katanya.
Menurut dia, lahan kosong yang tak pernah diolah belasan tahun oleh warga di wilayah itu ditumbuhi tumbuhan liar, namun kini, tampak indah dengan berjajar bedengan Hortikultura yang tertata rapi.
Untuk mendukung program pertanian hortikultura ini, pihak PT. PLN telah menggelar pelatihan terhadap petani serta menggandeng kelompok tani berpengalaman di bidang hortikultura untuk melakukan pendampingan mulai perawatan, panen hingga pemasaran.
PLN kata Nahwan, terus konsisten dalam menjalankan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk mewujudkan peningkatan perekonomian dan pemberdayaan bagi masyarakat.
Sejalan dengan misi untuk menjadi perusahaan energi yang berwawasan lingkungan, PLN sebutnya telah mengawal program TJSL dalam Community, Involvement dan Development (CID) yang selaras dengan prinsip berkelanjutan melalui empat pilar utama yang terintegrasi yakni ekonomi, sosial, lingkungan dan tata kelola.
Nahwan berharap, melalui program "Desa Berdaya" diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi peningkatan indeks SDM dan perekonomian masyarakat di wilayah pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 Poco Leok, Kabupaten Manggarai.
Ketua kelompok Hortikultura Ba Nera Ndajang, Desa Lungar Kasianus Jaspen, menyampaikan terimakasih kepada PT. PLN, karena kini lahan miliknya dengan luas 24 x 300 meter yang tidak pernah digunakan belasan tahun telah disulap menjadi sebuah hamparan pertanian hortikultura.
Baca juga: PLN NTT edukasi warga Rote Ndao tentang penanganan listrik saat bencana
Melalui program "Desa Berdaya" milik PLN, ucap Kasianus merupakan wujud nyata bantuan PLN untuk meningkatkan perekonomian warga Poco Leok yang tergabung dalam 14 kelompok Hortikultura dengan luas lahan 3,6 hektar.
Baca juga: PLN NTT alirkan listrik warga lewat program donasi karyawan
Melalui program PLN Peduli, sejumlah bantuan pun telah disalurkan kepada masyarakat, mulai dari bantuan ternak (anakan) babi, pelatihan serta penyerahan peralatan sablon dan laptop, bantuan atap seng kepada warga desa Wewo, bantuan penataan lapangan sepak bola serta peralatan pendukung di SMP 20 Satar Mese, perbaikan fasilitas sekolah serta penyerahan bantuan berupa laptop, printer dan buku di SDN Damu.