Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat di Provinsi Nusa Tenggara Timur membagikan tablet tambah darah kepada 17.111 remaja puteri di wilayahnya dalam upaya mencegah stunting.

"Ini menjadi salah satu upaya intervensi spesifik dalam rangka mencegah stunting," kata Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng di Labuan Bajo, Senin, (11/9/2023).

Pemberian tablet tambah darah dilakukan untuk mencegah anemia pada remaja puteri agar setelah dewasa mereka tidak melahirkan bayi dengan risiko stunting, kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi.

"Jadi anak-anak dipersiapkan sejak lahir, masa remaja, sampai mereka menikah, dan menjadi ibu," kata Yulianus Weng.

"Kita ingin generasi penerus kita sehat sehingga mampu bersaing," katanya.

Dia meminta para remaja putri rutin mengonsumsi tablet tambah darah sesuai anjuran, satu tablet setiap minggu, agar terhindar dari anemia.

Baca juga: Bupati Manggarai Barat ingatkan guru tak berperilaku intoleransi

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai periode 2007-2020 itu berpesan kepada para remaja putri agar tidak meminum tablet tambah darah bersamaan dengan teh.

Baca juga: TNI AL dan Pemkab Mabar jalankan Program Kali Bersih 2023

"Secara teoritis kalau diminum bersamaan dengan teh, maka mengurangi absorpsi zat besi oleh tubuh. Ini penting agar tidak minum bersamaan dengan teh," katanya.

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024