Labuan Bajo (ANTARA) - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyatakan sebanyak 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang tersebar di seluruh Indonesia telah terbentuk.
"Secara nasional sudah melampaui target, jadi targetnya sudah 80 ribu yang sudah musyawarah desa khusus," katanya di Labuan Bajo, Senin.
Ia menyampaikan hal tersebut saat melakukan pengawasan ketahanan pangan dan ekonomi hijau desa menuju kemandirian desa di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia menambahkan saat ini ribuan koperasi desa yang telah terbentuk itu tengah mengurus aspek legalitas koperasi di Kementerian Hukum.
"Memang tahap sekarang sedang mengurus badan hukum ke Menteri Hukum, akta notaris sudah hampir selesai dan Insya Allah sebelum tanggal 12 Juli atau akhir Juni tahun ini semua Koperasi Desa ataupun Koperasi Kelurahan Desa Merah Putih tuntas dari sisi badan hukum," katanya.

Usai mengurus aspek legalitas hukum, lanjut dia, selanjutnya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan didorong untuk menjalankan bisnis sesuai potensi dan keunggulan di masing-masing desa.
"Nanti kita bergerak bagaimana menggerakkan bisnisnya, jadi apa saja bisnis yang bisa dilakukan di koperasi itu di masing-masing desa itu tentu melihat potensi desa yang ada," katanya.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan Koperasi Desa/Kelurahan dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) akan berjalan bersama dan saling menguatkan untuk kemajuan desa setempat.
"Sesuai dengan arahan bapak presiden BUMDes jalan terus, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih jalan terus," ujarnya.
Ia menjelaskan unit usaha yang telah telah dijalankan oleh BUMDes tidak lagi dijalankan oleh Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
"Biasanya BUMDes itu memang seperti CV atau PT kalau koperasi keanggotaan, dan usahanya Insya Allah tidak akan terganggu dengan koperasi desa yang akan lahir ini," ujarnya.
Kemendes PDT akan mengeluarkan surat edaran agar mengatur koordinasi dan pola kerja sama BUMDes dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
"Contoh kalau di Banten banyak desa-desa ekspor dan itu tidak akan terganggu dengan Koperasi Desa Merah putih, ada desa ekspor melalui BUMDes mengeskpor ikan silahkan saja, jangan diambil lagi oleh Koperasi Desa Merah Putih, Koperasi Desa Merah Putih akan usaha gas elpiji, apotek desa, kemudian sembako, simpan pinjam, dan sebagainya," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendes PDT sebut 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih telah terbentuk