Jambi (ANTARA) - Tim sepak bola Pra-PON Jambi kembali menelan kekalahan pada laga uji coba keduanya lawan tim Pra PON Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam program uji coba Tour Jawa jelang tampil pada babak kualifikasi PON tahun ini.
“Kali ini, Zaki dan kawan-kawan kalah atas NTT dengan skor 0-1 di lapangan Porkas Jaya, Cilangkap Depok," kata Humas Asprov PSSI Jambi, Husen, melalui keterangan resminya Sabtu, (7/10/2023).
Uji coba itu menjadi kekalahan kedua skuad Jambi, dimana pada awal laga uji coba Tour Jawa, anak asuh Suprianto dipaksa mengakui ketangguhan tim sepak bola Jawa Barat pada laga perdana.
Sementara itu pada laga kedua menghadapi skuad Komodo Muda, menjadi laga eksebisi pertama kali dalam sejarah meski harus berakhir kekalahan bagi Jambi.
Sementara itu kekalahan Jambi dari NTT kali ini jadi evaluasi bagi tim yang dinakhodai Suprianto sebagai pelatih kepala.
Dalam program Tour Jawa kali ini, Jambi akan kembali menjalani uji coba melawan Persija U-20 pada 9 Oktober, selanjutnya versus klub Liga 3 Dejan pada 11 Oktober, dan terakhir berhadapan dengan PPOP DKI Jakarta pada 13 Oktober.
"Kami berharap anak-anak dapat bermain lebih bagus, baik itu secara individu maupun tim. Dalam dua kali laga uji coba kemarin, kami akui bahwa anak-anak belum bermain lepas, sehingga permainan tidak berkembang," kata Husen.
Baca juga: Klub sepak bola putri di NTT kecewa dengan keputusan Asprov PSSI
Dua kekalahan tersebut akan menjadi bahan masukan bagi tim sepak bola Jambi dalam mengasah kemampuannya jelang babak kualifikasi PON pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) se-Sumatera di Pekanbaru, Riau pada November.
Baca juga: Bisakah sepak bola NTT lolos ke PON Papua tahun depan?
Sementara itu Pelatih Tim Sepak Bola Jambi Suprianto masih optimistis pada sisa laga berikutnya. Ia berharap sisa laga yang akan dimainkan menjadi pengalaman bagi tim sepak bola Jambi untuk bisa memahami kekurangan, dan memperbaikinya sehingga bisa tampil maksimal pada laga kualifikasi PON nanti.
“Kali ini, Zaki dan kawan-kawan kalah atas NTT dengan skor 0-1 di lapangan Porkas Jaya, Cilangkap Depok," kata Humas Asprov PSSI Jambi, Husen, melalui keterangan resminya Sabtu, (7/10/2023).
Uji coba itu menjadi kekalahan kedua skuad Jambi, dimana pada awal laga uji coba Tour Jawa, anak asuh Suprianto dipaksa mengakui ketangguhan tim sepak bola Jawa Barat pada laga perdana.
Sementara itu pada laga kedua menghadapi skuad Komodo Muda, menjadi laga eksebisi pertama kali dalam sejarah meski harus berakhir kekalahan bagi Jambi.
Sementara itu kekalahan Jambi dari NTT kali ini jadi evaluasi bagi tim yang dinakhodai Suprianto sebagai pelatih kepala.
Dalam program Tour Jawa kali ini, Jambi akan kembali menjalani uji coba melawan Persija U-20 pada 9 Oktober, selanjutnya versus klub Liga 3 Dejan pada 11 Oktober, dan terakhir berhadapan dengan PPOP DKI Jakarta pada 13 Oktober.
"Kami berharap anak-anak dapat bermain lebih bagus, baik itu secara individu maupun tim. Dalam dua kali laga uji coba kemarin, kami akui bahwa anak-anak belum bermain lepas, sehingga permainan tidak berkembang," kata Husen.
Baca juga: Klub sepak bola putri di NTT kecewa dengan keputusan Asprov PSSI
Dua kekalahan tersebut akan menjadi bahan masukan bagi tim sepak bola Jambi dalam mengasah kemampuannya jelang babak kualifikasi PON pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) se-Sumatera di Pekanbaru, Riau pada November.
Baca juga: Bisakah sepak bola NTT lolos ke PON Papua tahun depan?
Sementara itu Pelatih Tim Sepak Bola Jambi Suprianto masih optimistis pada sisa laga berikutnya. Ia berharap sisa laga yang akan dimainkan menjadi pengalaman bagi tim sepak bola Jambi untuk bisa memahami kekurangan, dan memperbaikinya sehingga bisa tampil maksimal pada laga kualifikasi PON nanti.