Kupang (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur berhasil mengumpulkan 158 kantong darah dalam kegiatan donor darah untuk menyambut peringatan Hari Listrik Nasional ke-78 yang akan jatuh pada tanggal 27 Oktober 2023 nanti.
"Kegiatan donor darah dan bersih-bersih pantai menjadi salah satu agenda rutin dan sekaligus kegiatan sosial menyambut Hari Listrik Nasional ke-78 untuk memberikan kesempatan bagi pegawai untuk berkontribusi di bidang sosial kemanusiaan," kata General Manager PLN UIW Nusa Tenggara Timur, I Gede Agung Sindu dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, (25/10/2023).
Kegiatan donor darah dengan tema "Donate Blood, Save Lives" yang dilakukan pada hari Kamis (19/10/2023) dan bersih-bersih pantai pada hari Jumat (20/10/2023) itu serentak dilaksanakan oleh seluruh unit PLN di Nusa Tenggara Timur.
Sindu Putra mengatakan PLN UIW NTT bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) baik di Provinsi NTT, Kota Kupang, dan kabupaten.
Ia berharap kegiatan itu dapat menjadi budaya insan PLN dan seluruh masyarakat, sehingga dapat menjaga lingkungan kita dengan baik untuk generasi-generasi mendatang.
"Tidak perlu takut donor darah, karena baik untuk kesehatan dan dapat menjadi salah satu cara untuk menolong sesama khususnya yang sangat membutuhkan," katanya.
Sindu menyampaikan, HLN ke-78 Tahun ini mengusung tema Accelerating Renewable Energy, We Are The Energy, tentu harus didukung dengan keterlibatan seluruh insan yang tergabung dalam lingkungan kerja PLN sebagai motor penggerak dan energi positif sehingga dapat memberikan sumbangsih yang nyata kepada masyarakat.
Koordinator Unit Transfusi Darah PMI Provinsi NTT Kristina Masni menambahkan kebutuhan harian kantung darah khususnya di Kota Kupang saat ini mencapai 50 kantong darah.
Baca juga: PLN serahkan alat cetak batako ke Lantamal VII Kupang
Ia pun memberikan apresiasi atas dukungan dari PLN tersebut.
Baca juga: PLN berkomitmen perluas pasar bagi UMKM NTT
"Kami sampaikan terima kasih kepada PLN yang telah menginisiasi pelaksanaan aksi donor darah ini. Semoga kegiatan serupa terus dilakukan demi mendukung pemenuhan stok darah di NTT," ujar dia.
"Kegiatan donor darah dan bersih-bersih pantai menjadi salah satu agenda rutin dan sekaligus kegiatan sosial menyambut Hari Listrik Nasional ke-78 untuk memberikan kesempatan bagi pegawai untuk berkontribusi di bidang sosial kemanusiaan," kata General Manager PLN UIW Nusa Tenggara Timur, I Gede Agung Sindu dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, (25/10/2023).
Kegiatan donor darah dengan tema "Donate Blood, Save Lives" yang dilakukan pada hari Kamis (19/10/2023) dan bersih-bersih pantai pada hari Jumat (20/10/2023) itu serentak dilaksanakan oleh seluruh unit PLN di Nusa Tenggara Timur.
Sindu Putra mengatakan PLN UIW NTT bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) baik di Provinsi NTT, Kota Kupang, dan kabupaten.
Ia berharap kegiatan itu dapat menjadi budaya insan PLN dan seluruh masyarakat, sehingga dapat menjaga lingkungan kita dengan baik untuk generasi-generasi mendatang.
"Tidak perlu takut donor darah, karena baik untuk kesehatan dan dapat menjadi salah satu cara untuk menolong sesama khususnya yang sangat membutuhkan," katanya.
Sindu menyampaikan, HLN ke-78 Tahun ini mengusung tema Accelerating Renewable Energy, We Are The Energy, tentu harus didukung dengan keterlibatan seluruh insan yang tergabung dalam lingkungan kerja PLN sebagai motor penggerak dan energi positif sehingga dapat memberikan sumbangsih yang nyata kepada masyarakat.
Koordinator Unit Transfusi Darah PMI Provinsi NTT Kristina Masni menambahkan kebutuhan harian kantung darah khususnya di Kota Kupang saat ini mencapai 50 kantong darah.
Baca juga: PLN serahkan alat cetak batako ke Lantamal VII Kupang
Ia pun memberikan apresiasi atas dukungan dari PLN tersebut.
Baca juga: PLN berkomitmen perluas pasar bagi UMKM NTT
"Kami sampaikan terima kasih kepada PLN yang telah menginisiasi pelaksanaan aksi donor darah ini. Semoga kegiatan serupa terus dilakukan demi mendukung pemenuhan stok darah di NTT," ujar dia.