Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi NTT berhasil mengumpulkan 310 kantong darah dalam acara bakti sosial menyambut HUT ke-80 RI.
Ketua Panitia kegiatan donor darah, Bobby Lianto, kepada wartawan di Kupang, Selasa, mengatakan jumlah tersebut terkonfirmasi dari target 400 kantong darah yang dibutuhkan dalam bakti sosial itu.
"Total ada 310 kantong darah yang dikumpulkan dalam bakti sosial ini," katanya.
Dari jumlah tersebut, dia merinci golongan darah A sebanyak 61 kantong darah, golongan darah B 80 kantong, golongan darah O 144 kantong, dan golongan darah AB 25 kantong darah.
Dia mengatakan warga yang ikut mendonorkan darah merupakan pahlawan yang membantu masyarakat yang membutuhkan.
Bobby juga mengatakan darah yang dikumpulkan itu akan digunakan untuk kepentingan kemanusiaan.
Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko melalui Kabid Humas Kombes Pol Henry Novika Chandra mengatakan kegiatan tersebut bukan hanya sebagai wujud memperingati HUT RI, tetapi juga menjadi bentuk nyata sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan komunitas sosial dalam menebar kepedulian kepada sesama.
"Donor darah dan bakti sosial ini merupakan wujud kepedulian kita terhadap sesama. Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan nasionalisme yang terus hidup dalam masyarakat NTT, terutama menjelang perayaan kemerdekaan ke-80 tahun,” ujar dia.
Kapolda NTT juga mengapresiasi kolaborasi antara Polda NTT dan PSMTI yang dinilai membawa manfaat langsung bagi masyarakat.
“Ini adalah contoh konkret semangat merah putih dalam aksi nyata. Kita berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi komunitas lain,” ujarnya.
Selain aksi donor darah, kegiatan tersebut juga disertai dengan pemberian bantuan kepada sejumlah panti asuhan yang ada di Kota Kupang.

