Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku subholding upstream Pertamina meraih penghargaan Gold Rank dalam ajang “The 19th Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023” yang membuktikan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan bisnis serta lingkungan.
“Gold Rank ini merupakan bentuk apresiasi atas laporan Sustainability Report yang telah disusun dan akan menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan kinerja selaras dengan prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG),” kata Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita di Jakarta, Kamis, (9/11/2023).
Arya menuturkan PHE meraih Gold Rank pada ASRRAT 2023 dalam hal “Kualitas Penyusunan Laporan Berkelanjutan” berdasarkan basis laporan yang dibuat oleh PHE yang mempunyai kualitas baik juga mempunyai acuan global serta nasional dan telah mengadopsi TCFD framework yang memberikan informasi inisiatif PHE dalam komitmen finansial untuk pengelolaan perubahan iklim.
Melalui penghargaan tersebut, PHE berkomitmen terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG.
Seperti berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal dalam United Nations Global Compact (UNGC) pada operasional dan berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dan penyuapan.
“PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance,” sambungnya.
Ketua Juri ASRRAT 2023, Irwan Adi Ekaputra menyampaikan jumlah partisipan ASRRAT tahun ini sebanyak 68 perusahaan dan mencatatkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya.
ASRRAT 2023 juga telah diikuti oleh beberapa negara tambahan, tidak hanya dari Indonesia saja, yaitu Bangladesh, Filipina, Australia dan Rusia.
“Hal ini sungguh menggembirakan, karena menandakan meningkatnya komitmen dan dedikasi organisasi-organisasi di dunia menuju upaya keberlanjutan dan praktik bisnis yang bertanggung jawab,” ucap Irwan.
Berdasarkan penilaian dewan juri, PHE yang baru pertama kali mengikuti ajang penghargaan ini mendapatkan apresiasi first entry serta meraih Gold Rank dalam kualitas penyusunan laporan keberlanjutannya.
“Basis dari laporan keberlanjutan PHE telah mengikuti standard berbagai pelaporan global maupun nasional dengan kualitas yang baik," jelasnya.
Selain standard spesifik yang merupakan kriteria penilaian dewan juri, lanjutnya, pada laporan keberlanjutan ini telah mengadopsi TCFD framework yang memberikan informasi inisiatif PHE dalam komitmen finansial untuk pengelolaan perubahan iklim.
Adapun ASRRAT merupakan ajang penghargaan bagi perusahaan dalam hal Laporan Keberlanjutan yang diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting sejak tahun 2005 dan hingga kini sudah diikuti oleh lebih dari 50 perusahaan dari berbagai negara.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga-Kejaksaan RI kolaborasi kawal PSN terminal elpiji
Baca juga: Pertamina Jatimbalinus berikan sanksi bagi 58 SPBU