Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur menyalurkan 10 unit traktor bantuan dari Kementerian Pertanian kepada tiga Polres di wilayah hukum Polda NTT untuk kemudian disalurkan ke kelompok tani di daerahnya masing-masing guna meningkatkan produksi padi di wilayah tersebut.
Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga di Mapolda NTT, Kupang, Kamis saat penyerahan bantuan Kementan tersebut mengatakan bahwa tiga Polres yang menerima bantuan itu adalah Polres Kupang, Polres Timor Tengah Selatan (TTS) dan Kapolres Timor Tengah Utara (TTU).
“Ini bukan sekadar simbol, melainkan sebuah amanah untuk meningkatkan produktivitas pertanian di NTT guna mendukung swasembada pangan,” katanya.
Dia mengatakan bahwa 10 unit traktor yang diberikan itu merupakan tahap pertama. Nantinya akan ada lagi bantuan berikutnya.
“Bapak Menteri (Pertanian) janji akan tambah lagi, tapi ada syaratnya hasil panen harus meningkat,” tegas Kapolda.
Dia mencontohkan kalau sebelumnya hasil panen hanya 10 ton, maka dengan adanya bantuan traktor itu, jangan sampai malah turun produksi pertaniannya. Hal ini justru akan memalukan.
Kapolda juga memerintahkan para Kapolres penerima untuk segera mendistribusikan traktor-traktor tersebut kepada kelompok tani di wilayah masing-masing.
Langkah ini diambil agar bantuan dapat segera dimanfaatkan dan memberikan manfaat maksimal bagi para petani.
Bantuan yang diserahkan itu juga diharapkan dapat menjadi katalisator bagi kemajuan sektor pertanian di NTT.
Sebab dengan adanya mekanisasi pertanian, diharapkan para petani dapat bekerja lebih efisien dan produktif, sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka.