Kupang, NTT (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Bulog Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebutkan bahwa stok beras di seluruh gudang Bulog di NTT mencapai 19.009 ton.
"Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan," kata Manajer Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Wilayah NTT Faizal Jafar kepada ANTARA di Kupang, Kamis, (16/11/2023). terkait kesiapan Bulog NTT dalam mengantisipasi ketersediaan beras menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di wilayah NTT.
Dia menambahkan bahwa dengan ketersediaan yang mencukupi hingga tiga bulan ke depan itu masyarakat diimbau untuk tidak panik dengan berbagai informasi soal kelangkaan beras.
Apalagi, NTT tengah mendapatkan kiriman beras lagi dari Jawa Timur sebanyak 2.518 ton, lalu ditambah beras impor dari negara Thailand dan Vietnam.
Baca juga: Bulog Sumba Timur pastikan stok beras Natal hingga Tahun Baru aman
"Dari Thailand sebanyak 4.750 ton, sementara dari Vietnam 10.250 ton lagi. Karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir untuk perayaan Natal dan Tahun Baru ini," ujar dia.
Baca juga: Perum Bulog kantongi kontrak satu juta ton beras untuk perkuat stok hingga 2024
Sejumlah beras kiriman itu, menurut dia, dipastikan akan tiba di Kupang dalam dua bulan ini, yakni pada November dan Desember 2023.
"Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan," kata Manajer Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Wilayah NTT Faizal Jafar kepada ANTARA di Kupang, Kamis, (16/11/2023). terkait kesiapan Bulog NTT dalam mengantisipasi ketersediaan beras menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di wilayah NTT.
Dia menambahkan bahwa dengan ketersediaan yang mencukupi hingga tiga bulan ke depan itu masyarakat diimbau untuk tidak panik dengan berbagai informasi soal kelangkaan beras.
Apalagi, NTT tengah mendapatkan kiriman beras lagi dari Jawa Timur sebanyak 2.518 ton, lalu ditambah beras impor dari negara Thailand dan Vietnam.
Baca juga: Bulog Sumba Timur pastikan stok beras Natal hingga Tahun Baru aman
"Dari Thailand sebanyak 4.750 ton, sementara dari Vietnam 10.250 ton lagi. Karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir untuk perayaan Natal dan Tahun Baru ini," ujar dia.
Baca juga: Perum Bulog kantongi kontrak satu juta ton beras untuk perkuat stok hingga 2024
Sejumlah beras kiriman itu, menurut dia, dipastikan akan tiba di Kupang dalam dua bulan ini, yakni pada November dan Desember 2023.