Kupang (ANTARA) - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Cabang Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur memastikan bahwa stok beras untuk wilayah tersebut bisa aman hingga Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Kalau berbicara aman atau tidak, kami pastikan aman selama Natal dan Tahun Baru 2024 karena memang stoknya saat ini mencapai 900 ton," kata Pimpinan Perum Bulog Cabang Waingapu, Zulkarnaen dari Waingapu, Sumba Timur," Rabu, (15/11/2023).

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan kesiapan Bulog Cabang Waingapu dalam mempersiapkan stok pangan untuk Natal dan Tahun Baru di wilayah tersebut.

Lebih lanjut kata dia, selain 900 ton beras yang masih tersimpan, pihaknya juga sudah mengajukan penambahan beras ke Bulog pusat di Jakarta.

"Yang kita ajukan sekitar 1.500 ton, untuk kebutuhan pangan di wilayah Sumba Timur," tambah dia.

Sehingga jika dikalkulasikan atau ditambahkan dengan jumlah yang sudah ada stok beras di Bulog Waingapu akan mencapai 2.400 ton beras.

Jumlah stok itu dipastikan tidak akan hanya bertahan selama Natal dan Tahun Baru 2025 tetapi juga akan sampai Januari.

Karena itu dengan stok yang ada dan ketahanan hingga Natal Tahun Baru, dia mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan stok yang anak.

Baca juga: Perum Bulog NTT minta masyarakat awasi penjualan beras

Bulog sendiri sudah melakukan perhitungan terkait ketahanan stok beras. Jika sudah mulai berkurang, pihaknya akan meminta kiriman baru lagi.

Baca juga: Bulog salurkan bantuan pangan bagi 16.140 warga Kota Kupang

Terkait stok sembako yang lainnya, seperti minyak goreng dan gula pasir, kata dia juga masyarakat tidak perlu cemas, karena stok juga masih aman.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024