Kupang (ANTARA) - Tim SAR gabungan melaksanakan operasi pencarian terhadap Laurensius Labi (35) salah seorang karyawan PT Cendana Pearl yang terseret arus di Pantai Loang Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (18/11).
Kepala Basarnas Maumere , Supriyanto Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Sabtu, malam mengatakan Laurensius Labi (35) terseret gelombang pada Sabtu (18/11) pukul 05.10. Wita.
Peristiwa itu bermula ketika korban yang merupakan pekerja pada PT Cendana Pearl berusaha berenang untuk mengejar sped boat yang terlepas dari ikatan Pos Jaga PT Cendana Pearl di sekitaran Pantai Loang Kabupaten Lembata.
Menurut dia, saat berenang korban terseret arus yang cukup keras sehingga korban hanyut sehingga tidak dapat menyelamatkan diri.
Ia mengatakan tim SAR yang berada di Pos SAR Lembata bersama potensi SAR yang ada di daerah itu langsung bergerak ke lokasi kejadian setelah menerima laporan darinya peristiwa itu.
Supriyanto Ridwan menegaskan tim SAR langsung menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan Rubber Boat Unit Siaga SAR Lembata.
Pencarian dilakukan tim SAR terhadap korban Laurensius Sabi kata dia tidak saja berlangsung di perairan Pantai Loang tetapi juga dilakukan melalui udara dengan menggunakan Pesawat Susi Air.
Dia mengatakan upaya pencarian dilakukan tim SAR hingga pukul 18.00 Wita masih belum membuahkan hasil.
"Operasi SAR hari pertama masih nihil sehingga pencarian terhadap korban akan dilanjutkan Minggu (19/11)," katanya.
Baca juga: Tim SAR Gabungan evakuasi korban digigit Komodo di Labuan Bajo
Baca juga: Tim SAR hadapi arus laut kuat saat cari WNA di Long Pink Beach
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR Lembata masih cari korban terseret arus di pantai Loang
Kepala Basarnas Maumere , Supriyanto Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Sabtu, malam mengatakan Laurensius Labi (35) terseret gelombang pada Sabtu (18/11) pukul 05.10. Wita.
Peristiwa itu bermula ketika korban yang merupakan pekerja pada PT Cendana Pearl berusaha berenang untuk mengejar sped boat yang terlepas dari ikatan Pos Jaga PT Cendana Pearl di sekitaran Pantai Loang Kabupaten Lembata.
Menurut dia, saat berenang korban terseret arus yang cukup keras sehingga korban hanyut sehingga tidak dapat menyelamatkan diri.
Ia mengatakan tim SAR yang berada di Pos SAR Lembata bersama potensi SAR yang ada di daerah itu langsung bergerak ke lokasi kejadian setelah menerima laporan darinya peristiwa itu.
Supriyanto Ridwan menegaskan tim SAR langsung menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan Rubber Boat Unit Siaga SAR Lembata.
Pencarian dilakukan tim SAR terhadap korban Laurensius Sabi kata dia tidak saja berlangsung di perairan Pantai Loang tetapi juga dilakukan melalui udara dengan menggunakan Pesawat Susi Air.
Dia mengatakan upaya pencarian dilakukan tim SAR hingga pukul 18.00 Wita masih belum membuahkan hasil.
"Operasi SAR hari pertama masih nihil sehingga pencarian terhadap korban akan dilanjutkan Minggu (19/11)," katanya.
Baca juga: Tim SAR Gabungan evakuasi korban digigit Komodo di Labuan Bajo
Baca juga: Tim SAR hadapi arus laut kuat saat cari WNA di Long Pink Beach
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR Lembata masih cari korban terseret arus di pantai Loang