Kupang (ANTARA) - Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) mendukung kemajuan masyarakat di Indonesia melalui bidang pendidikan lewat kerja sama dengan Happy Hearts Indonesia untuk program pembangunan kembali sekolah di Timur Indonesia yang diawali dengan pembangunan kembali sekolah PAUD Talenta di Desa Nunumue, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam keterangan resmi yang diterima di Kupang, Sabtu, pembangunan kembali sekolah PAUD Talenta itu merupakan bagian dari agenda Corporate Social Responsibility (CSR) pada bidang pendidikan.
President Director DCVI Naeem Hassim mengatakan DCVI dan Happy Hearts Indonesia berdedikasi untuk membangun kembali sekolah yang aman dan kokoh bagi anak-anak di NTT sehingga mereka merasa nyaman dan aman menjalankan kegiatan pembelajaran, mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas, dan memiliki tempat bermain dengan sesama anak-anak.
Happy Hearts Indonesia sendiri merupakan organisasi nirlaba yang dibentuk untuk mewujudkan akses pendidikan yang setara bagi anak-anak Indonesia melalui berbagai program, salah satunya adalah pembangunan fasilitas yang layak dan berkelanjutan untuk proses belajar dan mengajar bagi guru dan murid terutama di daerah Timur Indonesia.
Lebih lanjut ia menjelaskan pendidikan merupakan investasi penting dalam mempersiapkan generasi muda untuk mencapai berbagai tujuan terkait Indonesia Emas 2045, baik dari sisi pengetahuan maupun keterampilan.
Investasi ini merupakan wujud komitmen DCVI dalam mengembangkan pendidikan dan pembinaan sumber daya manusia Indonesia yang mana sejalan dengan prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) DCVI, dan beriringan dengan usaha Indonesia untuk mencapai industri yang mandiri dan kinerja bisnis yang lebih maju di masa depan.
"Sebagai produsen kendaraan komersial terkemuka di dunia, tujuan kami adalah mengembangkan solusi transportasi yang berkelanjutan dan berorientasi pada masa depan demi pergerakan barang dan penumpang di wilayah yang luas ini. Kerangka kerja yang telah kami tetapkan untuk tanggung jawab kami pada program CSR DCVI adalah ESG, dan pemerataan pendidikan nasional merupakan salah satu visi di bawah tanggung jawab sosial kami untuk pembangunan berkelanjutan di masa depan," katanya menerangkan.
Pada acara peresmian pembangunan PAUD Talenta di Desa Nunumue, Kabupaten TTS, Kamis, HR Director DCVI Aditia Putro menambahkan, DCVI bersama dengan Happy Hearts Indonesia berinisiatif menyiapkan Indonesia yang lebih baik melalui bantuan fasilitas pendidikan.
"Melalui inisiatif pembangunan kembali sekolah di NTT ini, DCVI percaya bahwa kita dapat mempersiapkan generasi muda yang akan menyambut era Indonesia Emas 2045, karena anak-anak ini akan berada pada usia produktif di era tersebut. Di saat yang sama, inisiatif ini juga dapat menjadi pemicu bagi pengembangan berbagai hal di negara ini untuk jangka panjang," kata dia menjelaskan.
Selain pembangunan kembali fasilitas sekolah, inisiatif ini akan diimplementasikan dalam bentuk program yang meliputi dukungan terhadap operasional sekolah sampai lima tahun pasca selesai konstruksi fasilitas bangunan sekolah yang akan meliputi pelatihan tentang air, sanitasi, dan kebersihan, pengurangan risiko bencana, serta manajemen keuangan dan kewirausahaan sekolah.
Baca juga: Pemkot Kupang gandeng IEPF dukung pendidikan di lingkungan sekolah
Sylvia Beiwinkler selaku CEO Yayasan Happy Hearts Indonesia yang hadir juga pada acara seremonial pembangunan PAUD Talenta di Desa Nunumue ini mengatakan senantiasa mendukung dan ikut berbahagia atas komitmen dari korporasi internasional sebesar DCVI untuk mengembangkan pendidikan Indonesia lebih maju.
Baca juga: PIKK PLN NTT beri bantuan sarana pendidikan bagi anak- anak Tenaga Alih Daya
"Terutama di daerah-daerah yang masih memiliki akses yang sulit seperti ini, kehadiran DCVI kami harap dapat mempercepat akses pendidikan yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia," ucap Sylvia Beiwinkler.
Dalam keterangan resmi yang diterima di Kupang, Sabtu, pembangunan kembali sekolah PAUD Talenta itu merupakan bagian dari agenda Corporate Social Responsibility (CSR) pada bidang pendidikan.
President Director DCVI Naeem Hassim mengatakan DCVI dan Happy Hearts Indonesia berdedikasi untuk membangun kembali sekolah yang aman dan kokoh bagi anak-anak di NTT sehingga mereka merasa nyaman dan aman menjalankan kegiatan pembelajaran, mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas, dan memiliki tempat bermain dengan sesama anak-anak.
Happy Hearts Indonesia sendiri merupakan organisasi nirlaba yang dibentuk untuk mewujudkan akses pendidikan yang setara bagi anak-anak Indonesia melalui berbagai program, salah satunya adalah pembangunan fasilitas yang layak dan berkelanjutan untuk proses belajar dan mengajar bagi guru dan murid terutama di daerah Timur Indonesia.
Lebih lanjut ia menjelaskan pendidikan merupakan investasi penting dalam mempersiapkan generasi muda untuk mencapai berbagai tujuan terkait Indonesia Emas 2045, baik dari sisi pengetahuan maupun keterampilan.
Investasi ini merupakan wujud komitmen DCVI dalam mengembangkan pendidikan dan pembinaan sumber daya manusia Indonesia yang mana sejalan dengan prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) DCVI, dan beriringan dengan usaha Indonesia untuk mencapai industri yang mandiri dan kinerja bisnis yang lebih maju di masa depan.
"Sebagai produsen kendaraan komersial terkemuka di dunia, tujuan kami adalah mengembangkan solusi transportasi yang berkelanjutan dan berorientasi pada masa depan demi pergerakan barang dan penumpang di wilayah yang luas ini. Kerangka kerja yang telah kami tetapkan untuk tanggung jawab kami pada program CSR DCVI adalah ESG, dan pemerataan pendidikan nasional merupakan salah satu visi di bawah tanggung jawab sosial kami untuk pembangunan berkelanjutan di masa depan," katanya menerangkan.
Pada acara peresmian pembangunan PAUD Talenta di Desa Nunumue, Kabupaten TTS, Kamis, HR Director DCVI Aditia Putro menambahkan, DCVI bersama dengan Happy Hearts Indonesia berinisiatif menyiapkan Indonesia yang lebih baik melalui bantuan fasilitas pendidikan.
"Melalui inisiatif pembangunan kembali sekolah di NTT ini, DCVI percaya bahwa kita dapat mempersiapkan generasi muda yang akan menyambut era Indonesia Emas 2045, karena anak-anak ini akan berada pada usia produktif di era tersebut. Di saat yang sama, inisiatif ini juga dapat menjadi pemicu bagi pengembangan berbagai hal di negara ini untuk jangka panjang," kata dia menjelaskan.
Selain pembangunan kembali fasilitas sekolah, inisiatif ini akan diimplementasikan dalam bentuk program yang meliputi dukungan terhadap operasional sekolah sampai lima tahun pasca selesai konstruksi fasilitas bangunan sekolah yang akan meliputi pelatihan tentang air, sanitasi, dan kebersihan, pengurangan risiko bencana, serta manajemen keuangan dan kewirausahaan sekolah.
Baca juga: Pemkot Kupang gandeng IEPF dukung pendidikan di lingkungan sekolah
Sylvia Beiwinkler selaku CEO Yayasan Happy Hearts Indonesia yang hadir juga pada acara seremonial pembangunan PAUD Talenta di Desa Nunumue ini mengatakan senantiasa mendukung dan ikut berbahagia atas komitmen dari korporasi internasional sebesar DCVI untuk mengembangkan pendidikan Indonesia lebih maju.
Baca juga: PIKK PLN NTT beri bantuan sarana pendidikan bagi anak- anak Tenaga Alih Daya
"Terutama di daerah-daerah yang masih memiliki akses yang sulit seperti ini, kehadiran DCVI kami harap dapat mempercepat akses pendidikan yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia," ucap Sylvia Beiwinkler.