Kupang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Fahrensy Priestley Funay mengajak seluruh umat beragama di daerah itu untuk ikut menjaga situasi yang aman dan kondusif sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung dengan sukses.
"Pemerintah Kota Kupang meminta dukungan seluruh umat beragama di Kota Kupang untuk menciptakan situasi keamanan yang kondusif sehingga pelaksanaan Pemilu serentak 2024 berlangsung aman dan sukses," kata Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Priestley Funay dalam kegiatan pemberkatan Gereja Kristus Raja Katedral Kupang di Kota Kupang, Senin (18/12).
Menurut Fahrensy Priestley Funay suksesnya pelaksanaan Pemilu damai tahun 2024 tidak terlepas dari adanya dukungan masyarakat bersama para tokoh-tokoh masyarakat dan agama di daerah ini.
Ia berharap para tokoh agama melalui mimbar-mimbar rumah ibadah untuk terus mengingatkan kepada umat beragama untuk mendukung penuh terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 sehingga bisa berlangsung dengan sukses.
Baca juga: Mgr Petrus Turang imbau umat Katolik gelorakan semangat cinta kasih
Baca juga: Presiden Jokowi harap Gereja Katedral di Kupang jadi ruang dialog bangsa
Dalam kegiatan yang juga dihadiri Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe, Ketua DPRD Provinsi NTT Emilia Nomleni serta Uskup Agung Kupang, Mgr Petrus Turang, Pr, Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Priestley Funay mengajak seluruh umat beragama di ibu kota Provinsi NTT itu untuk sukses pemilu dengan menciptakan suasana yang harmonis dalam kehidupan bermasyarakat.
Dia berharap masyarakat di Kota Kupang tidak melakukan praktek politik identitas menyebarkan berita bohong kampanye hitam yang hanya menimbulkan kebencian dan permusuhan sesama keluarga atau antar warga masyarakat.
"Kami berharap masyarakat Kota Kupang untuk tidak menyebarkan berita bohong terutama menjelang hari besar keagamaan perayaan Natal 25 Desember dan Tahun Baru 1 Januari 2024," katanya.
Ia berharap agar masyarakat Kota Kupang terus menjaga kerukunan hidup beragama dan menjaga nilai-nilai toleransi antara umat beragama yang telah terbina secara baik selama ini.
Ia mengatakan adanya gedung baru Gereja Kristus Raja Katedral Kupang yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Rabu (6/12) tidak hanya sebagai tempat beribadah tetapi juga untuk kegiatan sosial kemasyarakatan.
"Kami juga berharap tempat ini juga menyediakan ruang untuk membangun dialog mempererat persaudaraan dan kerukunan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan kita," tambahnya.
"Pemerintah Kota Kupang meminta dukungan seluruh umat beragama di Kota Kupang untuk menciptakan situasi keamanan yang kondusif sehingga pelaksanaan Pemilu serentak 2024 berlangsung aman dan sukses," kata Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Priestley Funay dalam kegiatan pemberkatan Gereja Kristus Raja Katedral Kupang di Kota Kupang, Senin (18/12).
Menurut Fahrensy Priestley Funay suksesnya pelaksanaan Pemilu damai tahun 2024 tidak terlepas dari adanya dukungan masyarakat bersama para tokoh-tokoh masyarakat dan agama di daerah ini.
Ia berharap para tokoh agama melalui mimbar-mimbar rumah ibadah untuk terus mengingatkan kepada umat beragama untuk mendukung penuh terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 sehingga bisa berlangsung dengan sukses.
Baca juga: Mgr Petrus Turang imbau umat Katolik gelorakan semangat cinta kasih
Baca juga: Presiden Jokowi harap Gereja Katedral di Kupang jadi ruang dialog bangsa
Dalam kegiatan yang juga dihadiri Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe, Ketua DPRD Provinsi NTT Emilia Nomleni serta Uskup Agung Kupang, Mgr Petrus Turang, Pr, Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Priestley Funay mengajak seluruh umat beragama di ibu kota Provinsi NTT itu untuk sukses pemilu dengan menciptakan suasana yang harmonis dalam kehidupan bermasyarakat.
Dia berharap masyarakat di Kota Kupang tidak melakukan praktek politik identitas menyebarkan berita bohong kampanye hitam yang hanya menimbulkan kebencian dan permusuhan sesama keluarga atau antar warga masyarakat.
"Kami berharap masyarakat Kota Kupang untuk tidak menyebarkan berita bohong terutama menjelang hari besar keagamaan perayaan Natal 25 Desember dan Tahun Baru 1 Januari 2024," katanya.
Ia berharap agar masyarakat Kota Kupang terus menjaga kerukunan hidup beragama dan menjaga nilai-nilai toleransi antara umat beragama yang telah terbina secara baik selama ini.
Ia mengatakan adanya gedung baru Gereja Kristus Raja Katedral Kupang yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Rabu (6/12) tidak hanya sebagai tempat beribadah tetapi juga untuk kegiatan sosial kemasyarakatan.
"Kami juga berharap tempat ini juga menyediakan ruang untuk membangun dialog mempererat persaudaraan dan kerukunan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan kita," tambahnya.