Manggarai Barat, NTT (ANTARA) - Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, mencatat kunjungan wisatawan nusantara pada Januari hingga November 2023 mencapai 166.957 orang, meningkat dibanding selama tahun 2022 yang mencapai 109.307 orang.
"Kunjungan terbanyak dari wisatawan nusantara. Kalau versi Balai TNK lebih tinggi wisatawan mancanegara, versi kami wisnus," kata Kepala Disparekrafbud Manggarai Barat Pius Baut ditemui di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa, (2/1/2024).
Dia menjelaskan bahwa data kunjungan wisatawan nusantara didapat dari rekapitulasi jumlah pengunjung objek wisata di Manggarai Barat yang didata bersama Balai Taman Nasional Komodo (BTNK).
Dia menambahkan wisatawan nusantara lebih memilih berwisata di destinasi wisata darat di Labuan Bajo seperti Gua Batu Cermin, Puncak Waringin, Gua Rangko dan Air Terjun Cunca Wulang.
"Untuk snorkeling, spot mereka sebagian besar di dalam kawasan TNK," jelasnya.
Dia menjelaskan tingginya wisatawan nusantara di tahun 2023 karena berbagai adanya agenda nasional dan internasional yang digelar di Labuan Bajo seperti Side Event G20, KTT Ke-42 ASEAN dan AMMTC Ke-17.
"Wisnus ini termasuk tamu pemerintah pusat dan dari berbagai daerah yang melakukan kegiatan di sini," katanya.
Selain keindahan alam Labuan Bajo yang memikat wisatawan, lanjut Pius Baut, kegiatan MICE (meetings, incentives, conventions and exhibitions) pada tahun 2023 menjadi pendongkrak tingginya kunjungan wisatawan nusantara.
Baca juga: Three airlines eye direct flights to Labuan Bajo: Tourism Minister
"Jumlah wisatawan meningkat dan mengunjungi spot wisata di darat, mungkin waktu mereka terbatas ke laut. Mereka memanfaatkan waktu saat tiba atau waktu mereka berangkat melihat jam kosong, karena beberapa spot bisa dijangkau dalam waktu dekat di dalam kota, sehingga mereka sempatkan waktu," jelasnya.
Baca juga: Prevalensi stunting di Manggarai Barat turun
Dia juga menjelaskan upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk meningkatkan kunjungan wisnus pada tahun 2024 yakni meningkatkan promosi pariwisata melalui media sosial dan mengembangkan spot wisata darat yang baru di Manggarai Barat.
Baca juga: Pelni Labuan Bajo tambah rute dan kuota penumpang diliburan akhir tahun
"Kami memang memiliki keterbatasan, tapi kami optimalkan media sosial kami seperti Facebook dan Instagram juga website kami, upaya lain yang kami lakukan yakni meningkatkan koordinasi dengan Kemenparekraf untuk content marketing," katanya.
"Kunjungan terbanyak dari wisatawan nusantara. Kalau versi Balai TNK lebih tinggi wisatawan mancanegara, versi kami wisnus," kata Kepala Disparekrafbud Manggarai Barat Pius Baut ditemui di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa, (2/1/2024).
Dia menjelaskan bahwa data kunjungan wisatawan nusantara didapat dari rekapitulasi jumlah pengunjung objek wisata di Manggarai Barat yang didata bersama Balai Taman Nasional Komodo (BTNK).
Dia menambahkan wisatawan nusantara lebih memilih berwisata di destinasi wisata darat di Labuan Bajo seperti Gua Batu Cermin, Puncak Waringin, Gua Rangko dan Air Terjun Cunca Wulang.
"Untuk snorkeling, spot mereka sebagian besar di dalam kawasan TNK," jelasnya.
Dia menjelaskan tingginya wisatawan nusantara di tahun 2023 karena berbagai adanya agenda nasional dan internasional yang digelar di Labuan Bajo seperti Side Event G20, KTT Ke-42 ASEAN dan AMMTC Ke-17.
"Wisnus ini termasuk tamu pemerintah pusat dan dari berbagai daerah yang melakukan kegiatan di sini," katanya.
Selain keindahan alam Labuan Bajo yang memikat wisatawan, lanjut Pius Baut, kegiatan MICE (meetings, incentives, conventions and exhibitions) pada tahun 2023 menjadi pendongkrak tingginya kunjungan wisatawan nusantara.
Baca juga: Three airlines eye direct flights to Labuan Bajo: Tourism Minister
"Jumlah wisatawan meningkat dan mengunjungi spot wisata di darat, mungkin waktu mereka terbatas ke laut. Mereka memanfaatkan waktu saat tiba atau waktu mereka berangkat melihat jam kosong, karena beberapa spot bisa dijangkau dalam waktu dekat di dalam kota, sehingga mereka sempatkan waktu," jelasnya.
Baca juga: Prevalensi stunting di Manggarai Barat turun
Dia juga menjelaskan upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk meningkatkan kunjungan wisnus pada tahun 2024 yakni meningkatkan promosi pariwisata melalui media sosial dan mengembangkan spot wisata darat yang baru di Manggarai Barat.
Baca juga: Pelni Labuan Bajo tambah rute dan kuota penumpang diliburan akhir tahun
"Kami memang memiliki keterbatasan, tapi kami optimalkan media sosial kami seperti Facebook dan Instagram juga website kami, upaya lain yang kami lakukan yakni meningkatkan koordinasi dengan Kemenparekraf untuk content marketing," katanya.