Labuan Bajo (ANTARA) - Sejumlah komunitas pemuda di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan aksi penggalangan dana untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.
"Aksi penggalangan dana ini merupakan panggilan hati dan rasa kepedulian kami atas korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, terlebih kita tahu saat ini kenaikan statusnya telah menjadi menjadi Level IV atau Awas," kata Koordinator Penggalangan Dana Rizky Alexander Effendi di Labuan Bajo, Kamis, (11/1/2024).
Dia merinci puluhan pemuda yang tergabung dalam aksi kemanusiaan ini merupakan pemuda yang tergabung dalam komunitas seni dan komunitas gereja, seperti Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, OMK Maria Bunda Segala Bangsa (MSBB), Komunitas Theater Siapa Kita, dan Kamus Band.
Dia menjelaskan penggalangan dana yang mengusung tagline "Erupsi Gunung Lewotobi Membantu Saudara dengan Cara Apapun" itu dilakukan selama tiga hari pada 11-13 Januari 2024 dan menyasar titik-titik keramaian di Labuan Bajo.
"Hari pertama ini kami gelar kegiatan di Puncak Waringin, besok di Marina Labuan Bajo, dan hari terakhir di Waterfront City Marina Labuan Bajo. Selama kegiatan juga diisi pementasan musik, pembacaan puisi, dan tarian, oleh pemuda," jelasnya.
Aksi kemanusiaan ini tidak hanya berfokus kepada penggalangan dana saja, kata dia, namun menerima sumbangan berupa pakaian, masker, popok bayi dan sembako untuk meringankan beban para korban.
"Setelah dana terkumpul kami tidak mengirimkan bantuan berupa uang, tapi kami akan kirimkan bantuan berupa barang seperti masker, tikar, selimut, dan kebutuhan lainnya. Kebetulan ada teman kami di lokasi bencana yang akan menerima dan bantu mendistribusikan," jelasnya.
Baca juga: PVMBG ingatkan masyarakat akan ancaman erupsi Gunung Marapi
Dia menambahkan aksi kemanusiaan itu sekaligus untuk memantik kalangan generasi muda dan masyarakat Labuan Bajo untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama tanpa memandang asal maupun identitas lainnya.
Baca juga: Polisi buka tutup jalan Trans Flores dampak erupsi Lewotobi
Baca juga: Pj Gubernur NTT minta penyaluran bantuan bagi korban erupsi Lewotobi secara baik
Baca juga: PVMBG ingatkan masyarakat waspada aktivitas gunung Lewotobi
"Penggalangan dana ini alasan utamanya adalah kemanusiaan. Dulu di saat saya masih kuliah di yogya sering buat begini, kenapa kita satu daratan tidak buat," katanya.
"Aksi penggalangan dana ini merupakan panggilan hati dan rasa kepedulian kami atas korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, terlebih kita tahu saat ini kenaikan statusnya telah menjadi menjadi Level IV atau Awas," kata Koordinator Penggalangan Dana Rizky Alexander Effendi di Labuan Bajo, Kamis, (11/1/2024).
Dia merinci puluhan pemuda yang tergabung dalam aksi kemanusiaan ini merupakan pemuda yang tergabung dalam komunitas seni dan komunitas gereja, seperti Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, OMK Maria Bunda Segala Bangsa (MSBB), Komunitas Theater Siapa Kita, dan Kamus Band.
Dia menjelaskan penggalangan dana yang mengusung tagline "Erupsi Gunung Lewotobi Membantu Saudara dengan Cara Apapun" itu dilakukan selama tiga hari pada 11-13 Januari 2024 dan menyasar titik-titik keramaian di Labuan Bajo.
"Hari pertama ini kami gelar kegiatan di Puncak Waringin, besok di Marina Labuan Bajo, dan hari terakhir di Waterfront City Marina Labuan Bajo. Selama kegiatan juga diisi pementasan musik, pembacaan puisi, dan tarian, oleh pemuda," jelasnya.
Aksi kemanusiaan ini tidak hanya berfokus kepada penggalangan dana saja, kata dia, namun menerima sumbangan berupa pakaian, masker, popok bayi dan sembako untuk meringankan beban para korban.
"Setelah dana terkumpul kami tidak mengirimkan bantuan berupa uang, tapi kami akan kirimkan bantuan berupa barang seperti masker, tikar, selimut, dan kebutuhan lainnya. Kebetulan ada teman kami di lokasi bencana yang akan menerima dan bantu mendistribusikan," jelasnya.
Baca juga: PVMBG ingatkan masyarakat akan ancaman erupsi Gunung Marapi
Dia menambahkan aksi kemanusiaan itu sekaligus untuk memantik kalangan generasi muda dan masyarakat Labuan Bajo untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama tanpa memandang asal maupun identitas lainnya.
Baca juga: Polisi buka tutup jalan Trans Flores dampak erupsi Lewotobi
Baca juga: Pj Gubernur NTT minta penyaluran bantuan bagi korban erupsi Lewotobi secara baik
Baca juga: PVMBG ingatkan masyarakat waspada aktivitas gunung Lewotobi
"Penggalangan dana ini alasan utamanya adalah kemanusiaan. Dulu di saat saya masih kuliah di yogya sering buat begini, kenapa kita satu daratan tidak buat," katanya.