Labuan Bajo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memprioritaskan distribusi logistik pemilihan umum (pemilu) 2024 ke wilayah kepulauan dan wilayah terjauh di daerah itu.
"Distribusi logistik pemilu serentak tanggal 12 Februari 2024. Dalam hari itu berdasarkan peta distribusi yang didahulukan adalah wilayah kepulauan yang melewati laut dan wilayah daratan yang harus menyeberangi sungai," kata Ketua KPU Kabupaten Manggarai Barat Kripianus Bheda di Labuan Bajo, Rabu (7/2/2024).
Dia menjelaskan wilayah kepulauan yang berpenghuni terdapat di dua kecamatan yakni Kecamatan Komodo dan Kecamatan Boleng. Nantinya distribusi logistik pemilu akan menggunakan kapal motor.
"Lalu ada beberapa wilayah lainnya yang menurut kami didahulukan yakni Kecamatan Lembor Selatan, karena distribusi logistik pemilu melewati Sungai Wae Jare, lalu di Kecamatan Macang Pacar ada Desa Nggilat yang akses menuju desa itu harus melalui laut," jelasnya.
Dia menambahkan distribusi logistik di wilayah darat akan menggunakan kendaraan umum yang sebelumnya telah dipastikan kelayakan kendaraan dan kelengkapan administrasi.
"Untuk kendaraan kita gunakan swakelola, tidak menggunakan pihak ketiga, distribusi gunakan angkutan publik yang difasilitasi oleh PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) atau KPU. Tentunya kendaraan ini kami verifikasi, kebutuhan administrasi kendaraan harus memiliki STNK, sopir ada SIM, ada terpal, mesin kendaraan yang layak dan lainnya. Intinya kebutuhan keselamatan dan keamanan logistik harus dipenuhi," katanya.
Untuk memastikan logistik pemilu tidak mengalami kerusakan selama distribusi, lanjut dia, seluruh logistik pemilu akan dibungkus menggunakan plastik.
"Semua logistik pemilihan umum ini akan dibungkus, jadi ada namanya plastik selongsong yakni plastik ukuran besar untuk tutup logistik pemilu," jelasnya.
Dia menambahkan KPU Manggarai Barat pada 10 Februari 2024 mendatang akan melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah dan kelompok kepentingan lainnya guna membahas mitigasi bencana saat distribusi logistik pemilu.
"Untuk memastikan soal geografis dan dukungan proses distribusi logistik ke wilayah kepulauan dan terjauh tadi," katanya.
Baca juga: KPU : KTP El hanya digunakan untuk memilih di alamat domisili
Dia berharap pada saat distribusi logistik pemilu dilakukan sebanyak 900 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 12 kecamatan telah terbangun, sehingga memudahkan pengamanan dan penyimpanan logistik pemilu.
Baca juga: KPU: Pemilih dapat meminta surat pemberitahuan memilih ke KPPS
Baca juga: KPU NTT pastikan semua logistik pemilu sudah lengkap
"Kita sangat beruntung untuk pemilihan umum kali ini karena logistik utama sudah lengkap dan siap untuk didistribusikan," katanya.
"Distribusi logistik pemilu serentak tanggal 12 Februari 2024. Dalam hari itu berdasarkan peta distribusi yang didahulukan adalah wilayah kepulauan yang melewati laut dan wilayah daratan yang harus menyeberangi sungai," kata Ketua KPU Kabupaten Manggarai Barat Kripianus Bheda di Labuan Bajo, Rabu (7/2/2024).
Dia menjelaskan wilayah kepulauan yang berpenghuni terdapat di dua kecamatan yakni Kecamatan Komodo dan Kecamatan Boleng. Nantinya distribusi logistik pemilu akan menggunakan kapal motor.
"Lalu ada beberapa wilayah lainnya yang menurut kami didahulukan yakni Kecamatan Lembor Selatan, karena distribusi logistik pemilu melewati Sungai Wae Jare, lalu di Kecamatan Macang Pacar ada Desa Nggilat yang akses menuju desa itu harus melalui laut," jelasnya.
Dia menambahkan distribusi logistik di wilayah darat akan menggunakan kendaraan umum yang sebelumnya telah dipastikan kelayakan kendaraan dan kelengkapan administrasi.
"Untuk kendaraan kita gunakan swakelola, tidak menggunakan pihak ketiga, distribusi gunakan angkutan publik yang difasilitasi oleh PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) atau KPU. Tentunya kendaraan ini kami verifikasi, kebutuhan administrasi kendaraan harus memiliki STNK, sopir ada SIM, ada terpal, mesin kendaraan yang layak dan lainnya. Intinya kebutuhan keselamatan dan keamanan logistik harus dipenuhi," katanya.
Untuk memastikan logistik pemilu tidak mengalami kerusakan selama distribusi, lanjut dia, seluruh logistik pemilu akan dibungkus menggunakan plastik.
"Semua logistik pemilihan umum ini akan dibungkus, jadi ada namanya plastik selongsong yakni plastik ukuran besar untuk tutup logistik pemilu," jelasnya.
Dia menambahkan KPU Manggarai Barat pada 10 Februari 2024 mendatang akan melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah dan kelompok kepentingan lainnya guna membahas mitigasi bencana saat distribusi logistik pemilu.
"Untuk memastikan soal geografis dan dukungan proses distribusi logistik ke wilayah kepulauan dan terjauh tadi," katanya.
Baca juga: KPU : KTP El hanya digunakan untuk memilih di alamat domisili
Dia berharap pada saat distribusi logistik pemilu dilakukan sebanyak 900 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 12 kecamatan telah terbangun, sehingga memudahkan pengamanan dan penyimpanan logistik pemilu.
Baca juga: KPU: Pemilih dapat meminta surat pemberitahuan memilih ke KPPS
Baca juga: KPU NTT pastikan semua logistik pemilu sudah lengkap
"Kita sangat beruntung untuk pemilihan umum kali ini karena logistik utama sudah lengkap dan siap untuk didistribusikan," katanya.