Kupang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyebutkan ada dua tempat pemungutan suara (TPS) yang harus menggelar pemungutan suara ulang (PSU).
"Ada dua TPS di Kabupaten Kupang yang direkomendasi oleh Bawaslu untuk lakukan PSU," kata anggota KPU Kabupaten Kupang Syamsul Gole di Kupang, Selasa.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan pelaksanaan PSU di salah satu kabupaten di NTT yang berbatasan dengan langsung dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).
Syamsul mengatakan bahwa dua TPS tersebut, yakni TPS 24 Desa Noelbaki (Kecamatan Kupang Tengah) dan TPS 09 di Kelurahan Sulamu (Kecamatan Sulamu).
"Dua TPS itu akan menggelar PSU pada tanggal 24 Februari 2024," ujar dia.
Untuk logistik dan kebutuhan PSU, menurut dia, saat ini sedang dalam persiapan. Logistk pemilu akan lengkap semua menjelang hari-H PSU, Sabtu (24/2).
Untuk TPS 24 Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah pada pemungutan suara 14 Februari lalu terdapat jumlah pemilih yang hadir dan mencoblos berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 185 warga.
"Selain terdapat satu pemilih yang masuk daftar pemilih tambahan (DPTb) dan daftar pemilih khusus (DPK) sebanyak 11 warga," ujar dia.
Permasalahan yang ditemui diTPS tersebut sehingga dilakukan PSU karena petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) melayani lima pemilih yang masuk dalam daftar pemilih khusus (DKP) dari 11 pemilih DPK yang ber-KTP elektronik .
"Mereka beralamat domisi di luar Desa Noelbaki," katanya.
Untuk di TPS 09 Kelurahan Sulamu, Kecamatan Sulamu pemilih yang hadir dan mencoblos sebanyak 198 pemilih dengan perincian DPT sebanyak 197 pemilih dan DPK satu pemilih.
Pelaksanaan PSU di TPS itu karena ketua KPPS mengarahkan pemilih membubuhkan tanda tangan di lembar belakang surat suara sehingga harus PSU.
Baca juga: KPU NTT sebut jumlah TPS yang melakukan PSU bertambah
Baca juga: Bawaslu Manggarai rekomendasikan PSU bertambah sembilan TPS
Baca juga: KPU Manggarai Barat: Satu TPS lakukan PSU
"Jadi, rencana jadwal PSU pada hari Sabtu (24/2). Logistik untuk kebutuhan PSU sedang dalam persiapan," ujar dia.
"Ada dua TPS di Kabupaten Kupang yang direkomendasi oleh Bawaslu untuk lakukan PSU," kata anggota KPU Kabupaten Kupang Syamsul Gole di Kupang, Selasa.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan pelaksanaan PSU di salah satu kabupaten di NTT yang berbatasan dengan langsung dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).
Syamsul mengatakan bahwa dua TPS tersebut, yakni TPS 24 Desa Noelbaki (Kecamatan Kupang Tengah) dan TPS 09 di Kelurahan Sulamu (Kecamatan Sulamu).
"Dua TPS itu akan menggelar PSU pada tanggal 24 Februari 2024," ujar dia.
Untuk logistik dan kebutuhan PSU, menurut dia, saat ini sedang dalam persiapan. Logistk pemilu akan lengkap semua menjelang hari-H PSU, Sabtu (24/2).
Untuk TPS 24 Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah pada pemungutan suara 14 Februari lalu terdapat jumlah pemilih yang hadir dan mencoblos berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 185 warga.
"Selain terdapat satu pemilih yang masuk daftar pemilih tambahan (DPTb) dan daftar pemilih khusus (DPK) sebanyak 11 warga," ujar dia.
Permasalahan yang ditemui diTPS tersebut sehingga dilakukan PSU karena petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) melayani lima pemilih yang masuk dalam daftar pemilih khusus (DKP) dari 11 pemilih DPK yang ber-KTP elektronik .
"Mereka beralamat domisi di luar Desa Noelbaki," katanya.
Untuk di TPS 09 Kelurahan Sulamu, Kecamatan Sulamu pemilih yang hadir dan mencoblos sebanyak 198 pemilih dengan perincian DPT sebanyak 197 pemilih dan DPK satu pemilih.
Pelaksanaan PSU di TPS itu karena ketua KPPS mengarahkan pemilih membubuhkan tanda tangan di lembar belakang surat suara sehingga harus PSU.
Baca juga: KPU NTT sebut jumlah TPS yang melakukan PSU bertambah
Baca juga: Bawaslu Manggarai rekomendasikan PSU bertambah sembilan TPS
Baca juga: KPU Manggarai Barat: Satu TPS lakukan PSU
"Jadi, rencana jadwal PSU pada hari Sabtu (24/2). Logistik untuk kebutuhan PSU sedang dalam persiapan," ujar dia.