Labuan Bajo (ANTARA) - Kapolsek Kuwus Ipda Arsilinus Lentar mengajak semua pihak untuk merajut kembali tali persaudaraan yang sempat putus akibat perbedaan pilihan pada pemilu lalu untuk bersatu menjaga stabilitas dan ketertiban di lingkungan kita masing-masing.
"Pemilu sudah selesai, siapapun yang menang atau terpilih menjadi wakil rakyat itulah pilihan rakyat. Mari kita rajut kembali tali persaudaraan yang sempat putus akibat perbedaan pilihan pada pemilu lalu untuk bersatu menjaga stabilitas dan ketertiban di lingkungan kita masing-masing," kata Kapolsek Kuwus Ipda Arsilinus Lentar dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Senin (26/2/2024).
Dia mengemukakan hal itu dalam kegiatan Minggu Kasih di Gereja Tri Tunggal Maha Kudus Golo Ru'u, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam kegiatan yang digelar pada Minggu (25/2/2024) itu, Kapolsek Kuwus Ipda Arsilinus Lentar mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun suasana damai dan harmonis. Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban menjelang maupun usai pelaksanaan pemilihan umum (pemilu).
Dia menjelaskan fokus utama saat ini memperkuat persatuan dan menjaga kedamaian pasca pemungutan suara pemilu 2024.
Dia berharap masyarakat Kuwus tidak terhasut atau terprovokasi oleh isu-isu menyesatkan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin mengganggu jalannya tahapan pemilu ini.
"Seluruh warga masyarakat di Kuwus ini, jangan sampai terhasut oleh pihak tertentu yang ingin memecah persaudaraan kita untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Marilah tetap memelihara kerukunan antarsesama demi terciptanya situasi yang aman, damai dan kondusif pasca pemilu ini," katanya.
Dia menambahkan bila ada persoalan di tengah masyarakat maka diharapkan untuk melaporkan persoalan tersebut kepada pihak kepolisian dan jangan mengambil tindakan sendiri ataupun main hakim sendiri sebab nantinya akan berdampak dan merugikan diri sendiri.
Dia meminta masyarakat untuk menghadapi suatu persoalan dengan kepala dingin dan jangan sampai terpancing emosi sesaat.
"Apapun masalah yang terjadi di tengah masyarakat dan itu dapat mengganggu kamtibmas, laporkan segera kepada petugas kepolisian agar secepatnya bisa ditangani. Maka, saya minta kerja sama dari kita semua untuk bersama-sama menjaga kamtibmas, Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan masyarakat," jelasnya.
Terpisah, kehadiran Kapolsek Kuwus Ipda Arsilinus Lentar dan anggota kepolisian lainnya dalam "Minggu Kasih" diapresiasi oleh umat gereja setempat. Mereka menyambut baik upaya kepolisian terlibat aktif dalam kegiatan sosial dan spiritual di komunitas mereka.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan dari pihak kepolisian, ini membuktikan bahwa kepolisian peduli dengan kesejahteraan dan keamanan kami sebagai warga masyarakat," kata Maria, seorang umat gereja.
Baca juga: Polsek Kuwus bagikan bansos beras ke warga kurang mampu
Baca juga: Polres Kupang kerahkan polsek pantau dampak kerusakan akibat gempa
Baca juga: Polres Mabar salurkan bantuan bagi korban kebakaran di Kuwus
Baca juga: Delapan Polsek di TTU bantu air bersih bagi warga terdampak El Nino
"Pemilu sudah selesai, siapapun yang menang atau terpilih menjadi wakil rakyat itulah pilihan rakyat. Mari kita rajut kembali tali persaudaraan yang sempat putus akibat perbedaan pilihan pada pemilu lalu untuk bersatu menjaga stabilitas dan ketertiban di lingkungan kita masing-masing," kata Kapolsek Kuwus Ipda Arsilinus Lentar dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Senin (26/2/2024).
Dia mengemukakan hal itu dalam kegiatan Minggu Kasih di Gereja Tri Tunggal Maha Kudus Golo Ru'u, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam kegiatan yang digelar pada Minggu (25/2/2024) itu, Kapolsek Kuwus Ipda Arsilinus Lentar mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun suasana damai dan harmonis. Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban menjelang maupun usai pelaksanaan pemilihan umum (pemilu).
Dia menjelaskan fokus utama saat ini memperkuat persatuan dan menjaga kedamaian pasca pemungutan suara pemilu 2024.
Dia berharap masyarakat Kuwus tidak terhasut atau terprovokasi oleh isu-isu menyesatkan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin mengganggu jalannya tahapan pemilu ini.
"Seluruh warga masyarakat di Kuwus ini, jangan sampai terhasut oleh pihak tertentu yang ingin memecah persaudaraan kita untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Marilah tetap memelihara kerukunan antarsesama demi terciptanya situasi yang aman, damai dan kondusif pasca pemilu ini," katanya.
Dia menambahkan bila ada persoalan di tengah masyarakat maka diharapkan untuk melaporkan persoalan tersebut kepada pihak kepolisian dan jangan mengambil tindakan sendiri ataupun main hakim sendiri sebab nantinya akan berdampak dan merugikan diri sendiri.
Dia meminta masyarakat untuk menghadapi suatu persoalan dengan kepala dingin dan jangan sampai terpancing emosi sesaat.
"Apapun masalah yang terjadi di tengah masyarakat dan itu dapat mengganggu kamtibmas, laporkan segera kepada petugas kepolisian agar secepatnya bisa ditangani. Maka, saya minta kerja sama dari kita semua untuk bersama-sama menjaga kamtibmas, Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan masyarakat," jelasnya.
Terpisah, kehadiran Kapolsek Kuwus Ipda Arsilinus Lentar dan anggota kepolisian lainnya dalam "Minggu Kasih" diapresiasi oleh umat gereja setempat. Mereka menyambut baik upaya kepolisian terlibat aktif dalam kegiatan sosial dan spiritual di komunitas mereka.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan dari pihak kepolisian, ini membuktikan bahwa kepolisian peduli dengan kesejahteraan dan keamanan kami sebagai warga masyarakat," kata Maria, seorang umat gereja.
Baca juga: Polsek Kuwus bagikan bansos beras ke warga kurang mampu
Baca juga: Polres Kupang kerahkan polsek pantau dampak kerusakan akibat gempa
Baca juga: Polres Mabar salurkan bantuan bagi korban kebakaran di Kuwus
Baca juga: Delapan Polsek di TTU bantu air bersih bagi warga terdampak El Nino