Denpasar (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) agar mewaspadai peningkatan curah hujan dalam beberapa hari ke depan.
 
"Waspada peningkatan curah hujan karena aktifnya gelombang Kelvin," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Sti Nenotek ketika dihubungi dari Denpasar, Bali, Minggu, (3/3/2024).
 
Wilayah yang berpotensi diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat sebagaimana peringatan dini BMKG antara lain Pulau Sumba, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, dan sebagian kabupaten di Pulau Timor.
 
"Beberapa wilayah itu harus mewaspadai peningkatan curah hujan hingga tanggal 5 Maret 2024," katanya.

Menurut dia, curah hujan yang biasanya terpantau ringan, kini berpotensi menjadi hujan sedang hingga lebat.
 
Sti mengatakan intensitas hujan sedang berkisar antara 20 hingga 50 mm per hari, sedangkan hujan lebat berkisar antara 50 hingga 100 mm per hari.
 
Berkaitan dengan peningkatan curah hujan ini, Sti berharap masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang bisa terjadi.
 
Peningkatan curah hujan ini berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor.
 
Sti mengingatkan masyarakat agar waspada apabila hujan terjadi dengan durasi panjang.
 
Ia mengatakan informasi ini telah disebarkan kepada pemangku kepentingan kebencanaan yang ada agar dapat meningkatkan upaya mitigasi bencana.
 
"Wilayah NTT memang saat ini masih berada pada periode musim hujan dan adanya daerah pertemuan angin sehingga kita semua harus tetap waspada, namun tetap tenang," kata dia.

Baca juga: BMKG terbitkan 27 daerah berstatus waspada dampak hujan

Baca juga: BMKG prakirakan cuaca ekstrem di NTT hingga 8 Maret 2024

Baca juga: BMKG peringatkan dampak hujan deras di NTT pada 24-26 Februari




 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG ingatkan masyarakat NTT waspada peningkatan curah hujan

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024