Kupang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia G. L. Kalake mengharapkan agar Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang berlokasi di Desa Lenang Selatan, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah untuk meningkatkan ekonomi.

"Saya menyambut baik proyek ini karena tidak hanya memberikan pemenuhan kebutuhan listrik bagi masyarakat kabupaten Sumba tengah tetapi juga dapat menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Sumba Tengah," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, (6/3/2024).

Ayodhia mengatakan bahwa pembangunan PLTS ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menyediakan energi bersih yang rendah karbon dan ramah lingkungan bagi masyarakat.

Dia mengatakan bahwa rencana pembangunan PLTS di daerah tersebut tentunya membutuhkan dukungan dari semua pihak, tidak hanya dari berbagai kelompok masyarakat tetapi juga masyarakat sekitar.

"Untuk itu mari kita dukung pembangunan ini agar segera direalisasikan," ujarnya.

Pj. Bupati Sumba Tengah Jusuf Larry Rupidara mengatakan bahwa pada intinya seluruh masyarakat dan pemerintah daerah siap mendukung pembangunan PLTS tersebut.

Hal ini karena ini akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat Sumba Tengah bukan hanya pemenuhan kebutuhan listrik saja tetapi juga dapat memberikan peluang lapangan kerja bagi masyarakat Sumba tengah.

"Tentunya dampaknya banyak, salahnya membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi warga sekitar," tambah dia.

Direktur Utama Puri Prakarsa Surya Gen Nasri Sebayang menjelaskan bahwa proyek ini sudah dimulai dari tahun 2021.

"Kami sudah mensurvei seluruh pulau Sumba dan Sumba Tengah yang memiliki radiasi matahari yang sangat baik sehingga lokasi pembangunan PLTS direncanakan dibangun di Kabupaten Sumba Tengah,” ucapnya.

Baca juga: Pengembangan PLTS Atap capai 140 MW, menurut Kementerian ESDM

Baca juga: Artikel - Menjadikan PLTS atap sumber EBT pada masa depan


Lebih lanjut, ia menyampaikan rasa syukur karena masyarakat dan pemerintah daerah semua mendukung perencanaan proses pembangunan PLTS.

Baca juga: Artikel - Mengenal PLTS Pulau Messah jadi contoh transisi energi di G20

Baca juga: Indonesia miliki potensi besar terhadap PLTS Atap

"Tahap pembangunan konstruksi akan membutuhkan pekerja 6.000 orang tenaga kerja yang akan direkrut secara bertahap dan diprioritaskan perekrutan dari tenaga kerja lokal setempat," jelas Nasri.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024