Labuan Bajo (ANTARA) - Tim SAR gabungan masih mencari seorang nelayan yang hilang saat melaut di perairan Desa Watutedang, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (11/3).
 
"Hari ini telah memasuki pencarian hari keempat terhadap nelayan bernama Makarius Sareng (60)," kata Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Jumat (15/3).
 
Ia menjelaskan tim SAR gabungan melaksanakan pencarian menggunakan beberapa metode, yakni penyisiran menggunakan rubber boat Basarnas Maumere, penyisiran menggunakan drone thermal Basarnas Maumere, penyisiran di tepi pantai dan penyelaman oleh tim SAR gabungan.
 
"Namun hingga pukul 18.00 Wita pencarian korban masih nihil," katanya.
 
Dia menjelaskan pencarian korban hari kelima akan dilanjutkan pada Sabtu (16/3) pagi.
 
"Semoga korban segera ditemukan," katanya.

Baca juga: Pemda Mabar imbau nelayan tak melaut karena gelombang tinggi
Baca juga: Tim SAR Gabungan cari nelayan Sikka yang belum kembali melaut
 
Basarnas Maumere menerima laporan pada Senin (11/3, pukul 18.30 Wita, korban bersama anaknya, Steven Karyawu (44), melaut menggunakan perahu di perairan pantai selatan Kecamatan Lela.
 
Ia menjelaskan saat berada di tengah laut, korban terjatuh karena perahu yang ditumpangi dihantam gelombang tinggi.
 
"Anak korban berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi pantai, namun nahas korban tidak kuat berenang ke tepi pantai dan terbawa arus," katanya.
 
Setelah mendapatkan laporan, Selasa (12/3) pagi, tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban dengan mengerahkan rubber boat Basarnas Maumere dan penyisiran di sekitar Pantai Lela.

Pewarta : Gecio Viana
Editor : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Copyright © ANTARA 2024