Labuan Bajo (ANTARA) - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan melakukan pencarian terhadap seorang anak berusia delapan tahun yang dilaporkan hilang terseret arus sungai di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere telah bergerak menuju Flores Timur pada Rabu (5/1) pukul 19.45 Wita dan hari ini telah bersama tim SAR gabungan melaksanakan pencarian," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere Fatur Rahman dihubungi dari Labuan Bajo, Kamis.
Ia menambahkan bahwa korban bernama Putra Tukan berusia delapan tahun yang dilaporkan terseret arus Sungai Riang Kotek di Kecamatan Lewolema pada Rabu (5/1) pukul 14.00 Wita.
Fatur Rahman menjelaskan metode pelaksanaan pada operasi ini dengan melakukan penyisiran di aliran sungai dengan mengutamakan safety tim SAR gabungan.
"Pencarian masih terus berlangsung, kami berharap korban Putra Tukan segera ditemukan tim SAR gabungan," katanya.
Terkait kronologi kejadian, dia mengemukakan, peristiwa tersebut bermula saat korban bersama teman-temannya bermain di selokan belakang rumah pada Rabu (5/1) pukul 14.00 Wita dan terseret arus karena hujan deras.
"Telah diupayakan pencarian oleh keluarga dan masyarakat setempat namun hingga dilaporkan hilang sampai saat ini korban belum ditemukan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR cari seorang anak yang hilang terseret arus sungai di Flotim