Labuan Bajo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggaran Timur (NTT), melakukan berbagai persiapan untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
"KPU sedang memasuki tahapan persiapan pilkada berdasarkan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota tahun 2024," kata Ketua KPU Manggarai Barat Krispianus Bheda dihubungi di Labuan Bajo, Senin, (18/3/2024).
Kris sapaan akrab Krispianus Bheda menjelaskan saat ini tahapan yang sedang berlangsung adalah perencanaan program dan anggaran, penyusunan peraturan penyelenggaraan pemilihan dan pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan.
Untuk tahapan ini, kata dia, pihaknya telah menerbitkan pengumuman perihal pendaftaran pemantau pemilu melalui Pengumuman Nomor 132/PP.03.2-Pu/5315/2024 tentang pendaftaran pemantau dan lembaga survei atau jajak pendapat dan penghitungan cepat hasil pemilihan bupati dan wakil bupati Manggarai Barat tahun 2024.
Dia menjelaskan pada bulan Mei 2024 akan dilakukan pembentukan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) yang dimulai 17 April 2024.
"Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan yang dimulai pada 5 Mei 2024 serta pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih yang dimulai pada 31 Mei 2024," ujarnya.
Untuk menyukseskan agenda kerja terdekat, kata Kris, KPU Manggarai Barat akan melaksanakan kegiatan sosialisasi dan rapat koordinasi dengan para pihak.
Ia juga mengatakan anggaran pemilihan kepala daerah sebanyak Rp28 milyar akan dicairkan pada bulan Maret 2024 ini.
"Akan dicairkan dalam dua tahap, tahap pertama pada bulan Maret dan tahap kedua akan dicairkan pada lima bulan sebelum hari pemungutan suara," katanya.
Baca juga: KPU sebut : partisipasi pemilih Pemilu Manggarai Barat di atas target nasional
Baca juga: KPU Mabar gelar pleno rekapitulasi penghitungan suara pemilu
Baca juga: KPU Manggarai Barat: Satu TPS lakukan PSU
"KPU sedang memasuki tahapan persiapan pilkada berdasarkan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota tahun 2024," kata Ketua KPU Manggarai Barat Krispianus Bheda dihubungi di Labuan Bajo, Senin, (18/3/2024).
Kris sapaan akrab Krispianus Bheda menjelaskan saat ini tahapan yang sedang berlangsung adalah perencanaan program dan anggaran, penyusunan peraturan penyelenggaraan pemilihan dan pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan.
Untuk tahapan ini, kata dia, pihaknya telah menerbitkan pengumuman perihal pendaftaran pemantau pemilu melalui Pengumuman Nomor 132/PP.03.2-Pu/5315/2024 tentang pendaftaran pemantau dan lembaga survei atau jajak pendapat dan penghitungan cepat hasil pemilihan bupati dan wakil bupati Manggarai Barat tahun 2024.
Dia menjelaskan pada bulan Mei 2024 akan dilakukan pembentukan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) yang dimulai 17 April 2024.
"Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan yang dimulai pada 5 Mei 2024 serta pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih yang dimulai pada 31 Mei 2024," ujarnya.
Untuk menyukseskan agenda kerja terdekat, kata Kris, KPU Manggarai Barat akan melaksanakan kegiatan sosialisasi dan rapat koordinasi dengan para pihak.
Ia juga mengatakan anggaran pemilihan kepala daerah sebanyak Rp28 milyar akan dicairkan pada bulan Maret 2024 ini.
"Akan dicairkan dalam dua tahap, tahap pertama pada bulan Maret dan tahap kedua akan dicairkan pada lima bulan sebelum hari pemungutan suara," katanya.
Baca juga: KPU sebut : partisipasi pemilih Pemilu Manggarai Barat di atas target nasional
Baca juga: KPU Mabar gelar pleno rekapitulasi penghitungan suara pemilu
Baca juga: KPU Manggarai Barat: Satu TPS lakukan PSU