Kupang (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) dari satuan Yonkav 6/Naga Karimata di Sektor Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), membagikan 250 kilogram beras kepada warga kurang mampu di Desa Manusasi.
Komandan Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor Barat dari satuan Yonkav 6/NK Letkol Kav Ronald Tampubolon dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa, (16/4/2024) mengatakan bahwa pembagian beras itu untuk membantu kesulitan warga di wilayah perbatasan tersebut.
"Kegiatan ini rutin kita laksanakan untuk membantu warga kurang mampu," katanya.
Setiap kepala keluarga, kata dia, masing-masing mendapatkan beras 10 kilogram. Diakuinya tidak semuanya mendapatkan karena pihaknya hanya menyiapkan 25 karung sesuai dengan keluarga kurang mampu yang terdata.
Dia mengatakan Satgas Yonkav 6/NK selama ini terus berbagi kebaikan kepada masyarakat tapal batas di perbatasan Indonesia-Timor Leste.
Sebelumnya juga personel di Pos Manusasi juga membagikan sembako langsung dari rumah ke rumah warga yang kurang mampu dengan tujuan yang sama membantu warga kurang mampu.
Tokoh masyarakat Romo Iganisius Kabosu mengapresiasi apa yang dilakukan TNI AD khususnya oleh Satgas Yonkav 6/NK tersebut.
Menurut dia, selama ini setiap kali pergantian Satgas Pamtas terus berusaha untuk berbuat hal-hal positif bagi masyarakat di wilayah perbatasan RI itu.
"Bukan hanya membantu dalam bidang sosial, namun juga membantu dalam kegiatan rohani keagamaan di paroki dan berperan aktif juga di gereja, seperti ikut sebagai petugas liturgi, paduan suara, membagikan bingkisan Natal dan Telur Paskah," ujar dia.
Baca juga: Satgas Pamtas RI-RDTL sita puluhan pucuk senjata rakitan
Baca juga: Satgas Pamtas RI-Timor Leste dorong warga optimalkan lahan kering untuk usaha
Baca juga: Satgas Pamtas RI-RDTL bersama warga perbatasan panen jagung
Ucapan terima kasih disampaikan salah satu warga bernama Mama Bertha Fai yang juga hadir dalam penerimaan beras dari Satgas Yonkav 6.
Sudah banyak kebaikan yang dilakukan oleh Satgas Yonkav 6 di Desa Manusasi seperti penyediaan air minum, menjadi tenaga pendidik di SDK Manusasi, dan juga pengobatan gratis kepada warga Manusasi, sehingga masyarakat merasakan dampak positif dari kehadiran Satgas Yonkav 6 di daerah perbatasan.
Komandan Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor Barat dari satuan Yonkav 6/NK Letkol Kav Ronald Tampubolon dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa, (16/4/2024) mengatakan bahwa pembagian beras itu untuk membantu kesulitan warga di wilayah perbatasan tersebut.
"Kegiatan ini rutin kita laksanakan untuk membantu warga kurang mampu," katanya.
Setiap kepala keluarga, kata dia, masing-masing mendapatkan beras 10 kilogram. Diakuinya tidak semuanya mendapatkan karena pihaknya hanya menyiapkan 25 karung sesuai dengan keluarga kurang mampu yang terdata.
Dia mengatakan Satgas Yonkav 6/NK selama ini terus berbagi kebaikan kepada masyarakat tapal batas di perbatasan Indonesia-Timor Leste.
Sebelumnya juga personel di Pos Manusasi juga membagikan sembako langsung dari rumah ke rumah warga yang kurang mampu dengan tujuan yang sama membantu warga kurang mampu.
Tokoh masyarakat Romo Iganisius Kabosu mengapresiasi apa yang dilakukan TNI AD khususnya oleh Satgas Yonkav 6/NK tersebut.
Menurut dia, selama ini setiap kali pergantian Satgas Pamtas terus berusaha untuk berbuat hal-hal positif bagi masyarakat di wilayah perbatasan RI itu.
"Bukan hanya membantu dalam bidang sosial, namun juga membantu dalam kegiatan rohani keagamaan di paroki dan berperan aktif juga di gereja, seperti ikut sebagai petugas liturgi, paduan suara, membagikan bingkisan Natal dan Telur Paskah," ujar dia.
Baca juga: Satgas Pamtas RI-RDTL sita puluhan pucuk senjata rakitan
Baca juga: Satgas Pamtas RI-Timor Leste dorong warga optimalkan lahan kering untuk usaha
Baca juga: Satgas Pamtas RI-RDTL bersama warga perbatasan panen jagung
Ucapan terima kasih disampaikan salah satu warga bernama Mama Bertha Fai yang juga hadir dalam penerimaan beras dari Satgas Yonkav 6.
Sudah banyak kebaikan yang dilakukan oleh Satgas Yonkav 6 di Desa Manusasi seperti penyediaan air minum, menjadi tenaga pendidik di SDK Manusasi, dan juga pengobatan gratis kepada warga Manusasi, sehingga masyarakat merasakan dampak positif dari kehadiran Satgas Yonkav 6 di daerah perbatasan.