Kupang (ANTARA) - Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Johanis Asadoma resmi mendaftarkan diri menjadi bakal calon Gubernur NTT periode 2024-2029 melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Kedatangannya saya ke kantor PSI NTT ini untuk mendaftar sebagai bakal Calon Gubernur NTT melalui partai PSI,” katanya saat tiba di Kantor PSI NTT, Jumat (19/4) kemrin.
Kedatangannya ke kantor PSI NTT hanya ditemani beberapa orang pendukungnya dan saat bertemu dengan Ketua DPW PSI NTT Christian Widodo, Jhony menyerahkan berkas yang diperlukan agar bisa dilihat oleh para pimpinan partai PSI wilayah NTT.
Dalam pembicaraan dengan Ketua DPW PSI NTT, Jhony yang juga pernah menjabat sebagai Waka Polda NTT itu menyatakan alasannya kenapa memilih PSI untuk mendukung atau mengusung dirinya maju menjadi bakal calon gubernur NTT pada Pilkada November 2024.
Mantan Kadiv Hubinter Polri itu mengatakan bahwa dirinya memilih PSI karena dia melihat visi dan misi partai tersebut sejalan dengan pemikirannya yakni membangun NTT agar semakin maju kedepannya.
Dia mengakui bahwa sebelumnya (17/4) juga telah mendaftar ke DPW Partai Gerindra untuk maju menjadi bakal calon Gubernur NTT yang kelak akan didukung oleh Gerindra.
“Karena itu saya datang ke sini memohon dukungannya untuk maju menjadi bakal calon gubernur NTT,” ujar dia.
Baca juga: Mantan Kapolda NTT siap maju jadi cagub
Baca juga: Kapolda Johni Asadoma ajak masyarakat NTT berantas TPPO
Ketua DPW PSI NTT Christian Widodo mengatakan bahwa penyerahan berkas secara langsung oleh Jhony Asadoma adalah sebuah penghargaan bagi PSI sendiri.
“Artinya bahwa pak Jhony menilai bahwa PSI NTT kini memiliki enam kursi di DPRD dan ini tentunya menjadi penentu dalam perpolitikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT,” ujar dia.
Berkas yang diterima, ujar dia tetap akan diterima dan tetap berproses sesuai dengan ketentuan dari PSI sendiri.
Dia menambahkan bahwa dalam pendaftaran PSI NTT tidak menerima mahar apapun, sehingga bagi yang mau mendaftar maju menjadi bakal calon kepala daerah PSI NTT akan menerimanya dan tentunya akan dilakukan survei juga.
“Kedatangannya saya ke kantor PSI NTT ini untuk mendaftar sebagai bakal Calon Gubernur NTT melalui partai PSI,” katanya saat tiba di Kantor PSI NTT, Jumat (19/4) kemrin.
Kedatangannya ke kantor PSI NTT hanya ditemani beberapa orang pendukungnya dan saat bertemu dengan Ketua DPW PSI NTT Christian Widodo, Jhony menyerahkan berkas yang diperlukan agar bisa dilihat oleh para pimpinan partai PSI wilayah NTT.
Dalam pembicaraan dengan Ketua DPW PSI NTT, Jhony yang juga pernah menjabat sebagai Waka Polda NTT itu menyatakan alasannya kenapa memilih PSI untuk mendukung atau mengusung dirinya maju menjadi bakal calon gubernur NTT pada Pilkada November 2024.
Mantan Kadiv Hubinter Polri itu mengatakan bahwa dirinya memilih PSI karena dia melihat visi dan misi partai tersebut sejalan dengan pemikirannya yakni membangun NTT agar semakin maju kedepannya.
Dia mengakui bahwa sebelumnya (17/4) juga telah mendaftar ke DPW Partai Gerindra untuk maju menjadi bakal calon Gubernur NTT yang kelak akan didukung oleh Gerindra.
“Karena itu saya datang ke sini memohon dukungannya untuk maju menjadi bakal calon gubernur NTT,” ujar dia.
Baca juga: Mantan Kapolda NTT siap maju jadi cagub
Baca juga: Kapolda Johni Asadoma ajak masyarakat NTT berantas TPPO
Ketua DPW PSI NTT Christian Widodo mengatakan bahwa penyerahan berkas secara langsung oleh Jhony Asadoma adalah sebuah penghargaan bagi PSI sendiri.
“Artinya bahwa pak Jhony menilai bahwa PSI NTT kini memiliki enam kursi di DPRD dan ini tentunya menjadi penentu dalam perpolitikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT,” ujar dia.
Berkas yang diterima, ujar dia tetap akan diterima dan tetap berproses sesuai dengan ketentuan dari PSI sendiri.
Dia menambahkan bahwa dalam pendaftaran PSI NTT tidak menerima mahar apapun, sehingga bagi yang mau mendaftar maju menjadi bakal calon kepala daerah PSI NTT akan menerimanya dan tentunya akan dilakukan survei juga.