Kupang (ANTARA) - Pangkalan Udara (Lanud) El Tari Kupang saat ini tengah fokus mengembangkan sektor pertanian untuk mendukung program ketahanan pangan yang sudah menjadi program dari Presiden Prabowo Subianto.
"Program ketahanan pangan yang menjadi program unggulan Presiden merupakan program yang kami laksanakan di Lanud El Tari Kupang, yakni di sektor pertanian," kata Komandan Lanud El Tari Kupang Marsma TNI Djoko Hadipurwanto, di Kupang, Rabu.
Hal ini disampaikannya usai menggelar upacara memperingati HUT ke-76 TNI AU di hanggar pesawat tempur Lanud El Tari Kupang.
Djoko mengatakan untuk mendukung program ketahanan pangan itu, pada 25 Februari lalu Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono datang ke Kupang untuk melakukan penanaman bibit jagung di lahan milik Lanud El Tari.
Baca juga: Lanud El Tari Kupang menyiapkan 19 stan untuk pasar murah sambut HUT TNI AU
Tak hanya itu kedatangan KSAU juga untuk memanen sejumlah cabai yang sudah siap dipanen setelah lahan yang sebelumnya tidur diolah oleh personel Lanud El Tari.
Djoko juga mengatakan bahwa program di sektor pertanian itu tidak berhenti, bahkan sudah mendapat dukungan dari Gubernur NTT Melki Laka Lena.
Baca juga: KSAU perintahkan seluruh lanud ubah lahan tidur menjadi area pertanian
"Kemarin kita rencanakan ada 10 hektare yang dapat diolah, namun dalam perjalanan ke sini dukungan dari beberapa pihak, termasuk pemerintah daerah sehingga kita tanam lebih banyak lagi dari 10 menjadi 20 hektare dan ini didukung oleh pak Gubernur NTT," ujar dia.
Menurut dia ini adalah kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mendukung program Presiden.
Selain itu ketahanan pangan, dukungan lain yang dilakukan oleh Lanud sendiri adalah dalam hal makanan bergizi gratis (MBG).
"Saat ini kita lagi siapkan dapurnya, tetapi yang lebih penting kita siapkan bahan-bahan untuk dapurnya yang sudah berjalan saat ini," ujar dia.
Dia menambahkan bahwa kebun-kebun yang ada saat ini juga dalam rangka mendukung MBG yang menjadi program pemerintah.