Labuan Bajo (ANTARA) - Kapolres Manggarai Barat, Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Ari Satmoko mengimbau warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem di daerah itu.
 
"Warga diimbau senantiasa waspada dan peka terhadap kondisi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini," katanya dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Selasa, (23/4/2024).
 
Ia menjelaskan hujan lebat hingga angin kencang dapat mengakibatkan banyaknya pohon tumbang, banjir, hingga tanah longsor, di sejumlah kecamatan di daerah itu.
 
Ia juga meminta warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kepekaannya terhadap kondisi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini.
 
"Melihat di beberapa wilayah seperti di Kecamatan Kuwus Barat beberapa waktu lalu akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan tanah longsor," katanya.
 
Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca melalui sumber informasi yang terpercaya.
 
"Dalam situasi cuaca ekstrem seperti saat ini, memperoleh informasi yang akurat dan terkini sangatlah penting agar dapat mengambil tindakan yang tepat dan segera," ungkapnya.
 
Lebih lanjut ia juga meminta masyarakat untuk memperhatikan peringatan dini terkait hujan deras, angin kencang, dan tanah longsor.
 
Dengan memperhatikan peringatan dini, lanjut dia, dapat memberikan waktu yang cukup bagi masyarakat untuk melakukan evakuasi atau mengambil langkah-langkah pengamanan diri dan harta benda sebelum cuaca semakin buruk.
 
Selanjutnya ia juga mengimbau seluruh warga untuk memastikan saluran air di sekitar rumah atau bangunan dalam kondisi baik dan tidak tersumbat.
 
"Dengan menjaga kebersihan saluran air dapat mencegah terjadinya banjir di sekitar rumah yang bisa membahayakan keselamatan warga," katanya.
 
Ia meminta warga untuk menghindari daerah dengan risiko banjir seperti sungai, sungai kecil atau daerah aliran sungai, karena risiko banjir dapat meningkat dengan adanya cuaca ekstrem.
 
"Demi mencegah risiko adanya korban jiwa maupun kerusakan materi yang cukup besar," katanya.

Baca juga: Disnakeswan Mabar imbau pemilik hewan lakukan vaksinasi cegah rabies
 
Ia juga menekankan pentingnya untuk tidak berkendara atau berjalan kaki melalui jalur yang berpotensi terendam banjir.
Baca juga: Bupati-Wabup Mabar kembali maju pilkada daftar di dua partai
Baca juga: Pemkab Mabar agendakan lima program pembangunan prioritas 2025
Baca juga: Pemkab Mabar latih 224 pemuda kompeten kerja di Labuan Bajo
 
"Meskipun terlihat dangkal, genangan air dapat menyebabkan terjebaknya kendaraan atau orang yang melintas, sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan," katanya.

Pewarta : Gecio Viana
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024