Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di daerah-daerah wisata seperti Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"PLN melihat geliat positif dalam pemanfaatan kendaraan listrik di NTT termasuk di Flores," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT I Gede Agung Sindu Putra di Kupang, Selasa, (7/5/2024).
Ia menjelaskan masyarakat atau pelaku bisnis sudah mulai memanfaatkan kendaraan listrik baik motor listrik maupun sepeda listrik khususnya di wilayah Pulau Flores.
Melihat geliat positif itu, PLN pun mengambil langkah strategis yakni membangun beberapa SPKLU di Flores.
SPKLU pertama di NTT telah diresmikan di Labuan Bajo, Manggarai Barat pada Desember 2021.
Di daerah wisata super prioritas itu, ada dua SPKLU dengan total 7 kotak pengisian dan 9 konektor tersedia.
Sedangkan secara umum, PLN UP3 Flores Bagian Barat telah memasang 23 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan SPKLU dari Labuan Bajo, Manggarai Barat sampai Bajawa, Kabupaten Ngada.
Sindu mengatakan PLN berperan penting dalam memimpin transisi energi di Indonesia menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan.
Untuk itu, PLN berupaya terus menambah titik SPKLU yang ada di NTT untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik di daerah.
Salah satu cara yang ditempuh yakni membuka kemitraan dalam mengembangkan SPKLU dan SPBKLU guna mengakselerasi penambahan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.
PLN pun bekerja sama dengan pemerintah daerah dan komunitas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat kendaraan listrik.
"Saat ini informasi-informasi tentang electric vehicle terus digencarkan kepada masyarakat, pemerintah daerah, dan komunitas," ucapnya.
Baca juga: PLN IP penuhi kebutuhan listrik masa depan dengan EBT
Adapun selain di Flores, SPKLU juga berada di Kota Kupang yang berjumlah 2 SPKLU dengan total 3 kotak pengisian dengan 4 konektor tersedia.
Baca juga: PLN NTT rutin uji metering GI untuk menjaga kelistrikan di NTT
Ada pula satu buah SPKLU di Atambua, Kabupaten Belu dengan total 1 kotak pengisian dengan 3 konektor tersedia.
Baca juga: PLN NTT amankan keandalan listrik pada 44 tempat Shalat Id
Selanjutnya satu buah SPKLU di Sumba Timur dengan total 1 kotak pengisian dengan 3 konektor tersedia.
"PLN melihat geliat positif dalam pemanfaatan kendaraan listrik di NTT termasuk di Flores," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT I Gede Agung Sindu Putra di Kupang, Selasa, (7/5/2024).
Ia menjelaskan masyarakat atau pelaku bisnis sudah mulai memanfaatkan kendaraan listrik baik motor listrik maupun sepeda listrik khususnya di wilayah Pulau Flores.
Melihat geliat positif itu, PLN pun mengambil langkah strategis yakni membangun beberapa SPKLU di Flores.
SPKLU pertama di NTT telah diresmikan di Labuan Bajo, Manggarai Barat pada Desember 2021.
Di daerah wisata super prioritas itu, ada dua SPKLU dengan total 7 kotak pengisian dan 9 konektor tersedia.
Sedangkan secara umum, PLN UP3 Flores Bagian Barat telah memasang 23 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan SPKLU dari Labuan Bajo, Manggarai Barat sampai Bajawa, Kabupaten Ngada.
Sindu mengatakan PLN berperan penting dalam memimpin transisi energi di Indonesia menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan.
Untuk itu, PLN berupaya terus menambah titik SPKLU yang ada di NTT untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik di daerah.
Salah satu cara yang ditempuh yakni membuka kemitraan dalam mengembangkan SPKLU dan SPBKLU guna mengakselerasi penambahan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.
PLN pun bekerja sama dengan pemerintah daerah dan komunitas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat kendaraan listrik.
"Saat ini informasi-informasi tentang electric vehicle terus digencarkan kepada masyarakat, pemerintah daerah, dan komunitas," ucapnya.
Baca juga: PLN IP penuhi kebutuhan listrik masa depan dengan EBT
Adapun selain di Flores, SPKLU juga berada di Kota Kupang yang berjumlah 2 SPKLU dengan total 3 kotak pengisian dengan 4 konektor tersedia.
Baca juga: PLN NTT rutin uji metering GI untuk menjaga kelistrikan di NTT
Ada pula satu buah SPKLU di Atambua, Kabupaten Belu dengan total 1 kotak pengisian dengan 3 konektor tersedia.
Baca juga: PLN NTT amankan keandalan listrik pada 44 tempat Shalat Id
Selanjutnya satu buah SPKLU di Sumba Timur dengan total 1 kotak pengisian dengan 3 konektor tersedia.