Kupang (ANTARA) - PT PLN melalui Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Wilayah Nusa Tenggara Timur rutin menguji metering di Gardu Induk (GI) Naibonat Kabupaten Kupang untuk menjaga keandalan kelistrikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
General Manager PLN UIW NTT, I Gede Agung Sindu Putra dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat, (3/5/2024) mengatakan bahwa pengujian itu merupakan bagian dari upaya PLN UP2B NTT untuk memastikan akurasi dan keandalan sistem pengukuran listrik.
"Pengujian metering merupakan proses yang penting dalam menjaga keandalan sistem pengukuran listrik," katanya.
Menurut dia dengan melakukan pengujian secara berkala, PLN UP2B NTT dapat mendeteksi dan memperbaiki masalah-masalah teknis yang mungkin terjadi pada peralatan metering, sehingga dapat meminimalkan risiko kesalahan dalam pembacaan metering dan mengoptimalkan pengaturan beban pada sistem kelistrikan Timor.
"UP2B merupakan Unit Pelaksana Pengatur Beban, tugas utama memastikan pengaturan beban bisa optimal sehingga pelayanan dapat tersalurkan dengan baik sampai di rumah pelanggan," ujar dia.
Pengujian ini juga tambah dia untuk memastikan nilai-nilai pengukuran dan perencanaan pengaturan beban selanjutnya berjalan dengan baik.
Pengujian metering di GI Naibonat ini juga merupakan bagian dari upaya PLN UP2B NTT untuk memperkuat infrastruktur listrik di wilayah NTT, dengan memastikan keandalan sistem pengukuran.
Manager PLN UP2B NTT, Tri Handoko menyampaikan komitmen memberikan pelayanan listrik yang andal dan baik kepada pelanggan, serta meningkatkan efisiensi dalam manajemen distribusi listrik.
"Kami selalu berupaya untuk melakukan pemeliharaan secara berkala terhadap seluruh infrastruktur listrik yang kami miliki," tambah dia.
Dia mengatakan bahwa pengujian metering di GI Naibonat ini adalah salah satu contoh nyata dari komitmen PLN untuk memastikan kualitas dan keandalan sistem listrik di NTT.
Baca juga: PLN dukung peningkatan mutu pendidikan di Ende
Dia menambahkan bahwa pengujian metering di GI Naibonat harus memenuhi standar yang berlaku dan menjadi langkah awal yang efektif dalam mengidentifikasi dan memperbaiki potensi kesalahan dalam pembacaan metering.
Baca juga: PLN rampungkan jaringan listrik lima desa di tiga kabupaten di NTT
Baca juga: PLN catat Transaksi di SPKLU naik lima kali lipat selama arus mudik 2024
PLN UP2B NTT ujar dia akan terus melakukan pemeliharaan dan pengujian secara berkala guna memastikan kelancaran operasional sistem pengukuran listrik di NTT.
General Manager PLN UIW NTT, I Gede Agung Sindu Putra dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat, (3/5/2024) mengatakan bahwa pengujian itu merupakan bagian dari upaya PLN UP2B NTT untuk memastikan akurasi dan keandalan sistem pengukuran listrik.
"Pengujian metering merupakan proses yang penting dalam menjaga keandalan sistem pengukuran listrik," katanya.
Menurut dia dengan melakukan pengujian secara berkala, PLN UP2B NTT dapat mendeteksi dan memperbaiki masalah-masalah teknis yang mungkin terjadi pada peralatan metering, sehingga dapat meminimalkan risiko kesalahan dalam pembacaan metering dan mengoptimalkan pengaturan beban pada sistem kelistrikan Timor.
"UP2B merupakan Unit Pelaksana Pengatur Beban, tugas utama memastikan pengaturan beban bisa optimal sehingga pelayanan dapat tersalurkan dengan baik sampai di rumah pelanggan," ujar dia.
Pengujian ini juga tambah dia untuk memastikan nilai-nilai pengukuran dan perencanaan pengaturan beban selanjutnya berjalan dengan baik.
Pengujian metering di GI Naibonat ini juga merupakan bagian dari upaya PLN UP2B NTT untuk memperkuat infrastruktur listrik di wilayah NTT, dengan memastikan keandalan sistem pengukuran.
Manager PLN UP2B NTT, Tri Handoko menyampaikan komitmen memberikan pelayanan listrik yang andal dan baik kepada pelanggan, serta meningkatkan efisiensi dalam manajemen distribusi listrik.
"Kami selalu berupaya untuk melakukan pemeliharaan secara berkala terhadap seluruh infrastruktur listrik yang kami miliki," tambah dia.
Dia mengatakan bahwa pengujian metering di GI Naibonat ini adalah salah satu contoh nyata dari komitmen PLN untuk memastikan kualitas dan keandalan sistem listrik di NTT.
Baca juga: PLN dukung peningkatan mutu pendidikan di Ende
Dia menambahkan bahwa pengujian metering di GI Naibonat harus memenuhi standar yang berlaku dan menjadi langkah awal yang efektif dalam mengidentifikasi dan memperbaiki potensi kesalahan dalam pembacaan metering.
Baca juga: PLN rampungkan jaringan listrik lima desa di tiga kabupaten di NTT
Baca juga: PLN catat Transaksi di SPKLU naik lima kali lipat selama arus mudik 2024
PLN UP2B NTT ujar dia akan terus melakukan pemeliharaan dan pengujian secara berkala guna memastikan kelancaran operasional sistem pengukuran listrik di NTT.