Ruteng (ANTARA) - Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan melakukan evakuasi terhadap tujuh penumpang kapal pinisi yang mengalami patah kemudi saat melintasi perairan Taka Makassar Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kapal pinisi bernama Vanika Voyage mengalami patah kemudi saat melintasi perairan Taka Makassar Labuan Bajo pada Sabtu (25/5) pukul 20.00 Wita," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan yang diterima di Ruteng, Ibu Kota Kabupaten Manggarai, Minggu, (26/5/2024).
 
Ia menjelaskan Tim SAR gabungan yang mendapatkan informasi langsung menuju lokasi kejadian dan menemukan kapal pinisi tersebut dalam keadaan terombang-ambing setelah kejadian patah kemudi.
 
Seluruh penumpang, lanjut dia, dievakuasi menuju pelabuhan Marina Labuan Bajo dan telah kembali ke penginapan masing-masing.
 
"Seluruh penumpang dalam keadaan sehat, hanya saja sedikit lemas akibat terombang-ambing," katanya.
 
Ia menjelaskan kapal pinisi tersebut hendak menuju Pulau Komodo dari Pulau Padar, namun mengalami patah kemudi di Perairan Taka Makassar Labuan Bajo.
 
"Anak buah kapal (ABK) dan kapten kapal memilih untuk tetap di kapal guna memperbaiki kemudi," katanya
 
Adapun unsur gabungan yang terlibat dalam proses evakuasi, di antaranya personel Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolair) Polda NTT, Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Manggarai Barat, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Labuan Bajo ,dan Kantor kesyahbandaran dan Otoritas (KSOP) Labuan Bajo.

Baca juga: Polres Mabar bantu 15 wisatawan korban kapal terbakar

Baca juga: Sebuah kapal wisata terbakar di perairan Labuan Bajo

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR evakuasi korban kapal pinisi patah kemudi di Labuan Bajo NTT

Pewarta : Gecio Viana
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024