Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur memberikan bantuan masker kepada warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Pemerintah daerah telah menyerahkan bantuan masker kepada warga Kecamatan Wulanggitang melalui camat," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Flores Timur Avelina Hallan ketika dihubungi dari Kupang, Kamis, (6/6/2024).

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang intens terjadi satu minggu terakhir menyebabkan hujan abu pada beberapa desa di Kecamatan Wulanggitang.

Masker sebanyak 1.000 lembar diberikan pemerintah daerah agar dapat digunakan masyarakat untuk mencegah paparan debu vulkanik yang mempengaruhi sistem pernapasan.

Ia mengatakan stok masker yang tersedia di Kantor BPBD Flores Timur kini sebanyak 15.000 lembar. Bantuan masker itu tetap akan diberikan sembari melihat perkembangan aktivitas gunung tersebut.

Ia juga berharap masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan dari pemangku kepentingan yang berwenang.

"Tetap waspada dan selalu mengikuti arahan pemerintah daerah yang pastinya selalu koordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki," ujar Avelina.

Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara Badan Geologi Zakarias Ghele Raja mengatakan enam desa pada dua kecamatan harus mewaspadai bahaya abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Enam desa tersebut yakni Desa Nawokote, Klatanlo, dan Hokeng Jaya di Kecamatan Wulanggitang, serta Desa Dulipali, Nobo, dan Nurabelen di Kecamatan Ile Bura.

Ia menjelaskan frekuensi kegempaan yang mengalami peningkatan didominasi gempa vulkanik yang mengindikasikan masih adanya suplai magma dari kedalaman yang berkonsekuensi pada kejadian erupsi yang hampir setiap hari terjadi.

Tingkat aktivitas gunung tersebut pun masih berada pada Level II atau Waspada.

Baca juga: Gunung Api Lewotobi Laki-laki lontarkan abu setinggi 1.000 meter

Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 2 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Baca juga: Badan Geologi imbau warga gunakan masker dampak erupsi Lewotobi

Rekomendasi juga berlaku untuk sektoral 3 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 km pada sektor Timur Laut.

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024