Kupang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia Kalake memuji Kalapas Kupang Badarudin dan Kepala Kanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone atas kinerja mereka usai meninjau Lapas tersebut, Senin pagi.
“Kesan saya bagus ya Lapas ini dan terawat dengan baik,” kataPj Gubernur NTT usai meninjau Lapas Kelas IIA Kupang itu, Senin, (16/6/2024).
Ayodhia juga mengatakan bahwa Lapas Kelas IIA yang dikunjunginya sangat bersih dan juga asri serta rapih, sehingga tidak ada kesan Lapas itu adalah kawasan yang menyeramkan.
Dengan kondisi yang demikian, Ayodhia yakin bahwa warga binaan pemasyarakatan (WBP) tidak merasa mereka sedang berada di lembaga pemasyarakatan saat menjalani hukuman.
“Para WBP tentu merasa dimanusiakan, sehingga proses pembinaan itu bisa berjalan dengan baik,” ujar dia.
Dia menyatakan mengapresiasi Kepala Lapas Kupang dan Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone atas kinerja mereka menerapkan aturan dan kebersihan di Lapas tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Ayodhia juga meninjau serta menyapa beberapa warga binaan yang dirawat dalam keadaan sakit di Klinik Kesehatan Pratama Lapas Kupang.
Dia mengagumi Lapas tersebut karena beberapa fasilitas seperti Farmasi dan pelayanan gawat darurat juga sudah ada.
Baca juga: Idul Adha - Polda NTT sumbang 99 hewan untuk anak yatim saat Idul Adha
Kepala Lapas Kelas IIA Kupang Badarudin mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan klinik tersebut menjadi klinik dengan fasilitas yang lengkap lainnya.
Baca juga: PHBI Mabar pusatkan Shalat Idul Adha 2024 di Waterfront City Labuan Bajo
Hal ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang dibina di lapas tersebut.
“Kesan saya bagus ya Lapas ini dan terawat dengan baik,” kataPj Gubernur NTT usai meninjau Lapas Kelas IIA Kupang itu, Senin, (16/6/2024).
Ayodhia juga mengatakan bahwa Lapas Kelas IIA yang dikunjunginya sangat bersih dan juga asri serta rapih, sehingga tidak ada kesan Lapas itu adalah kawasan yang menyeramkan.
Dengan kondisi yang demikian, Ayodhia yakin bahwa warga binaan pemasyarakatan (WBP) tidak merasa mereka sedang berada di lembaga pemasyarakatan saat menjalani hukuman.
“Para WBP tentu merasa dimanusiakan, sehingga proses pembinaan itu bisa berjalan dengan baik,” ujar dia.
Dia menyatakan mengapresiasi Kepala Lapas Kupang dan Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone atas kinerja mereka menerapkan aturan dan kebersihan di Lapas tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Ayodhia juga meninjau serta menyapa beberapa warga binaan yang dirawat dalam keadaan sakit di Klinik Kesehatan Pratama Lapas Kupang.
Dia mengagumi Lapas tersebut karena beberapa fasilitas seperti Farmasi dan pelayanan gawat darurat juga sudah ada.
Baca juga: Idul Adha - Polda NTT sumbang 99 hewan untuk anak yatim saat Idul Adha
Kepala Lapas Kelas IIA Kupang Badarudin mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan klinik tersebut menjadi klinik dengan fasilitas yang lengkap lainnya.
Baca juga: PHBI Mabar pusatkan Shalat Idul Adha 2024 di Waterfront City Labuan Bajo
Hal ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang dibina di lapas tersebut.