Labuan Bajo (ANTARA) - Pewarta Perum LKBN ANTARA Biro Nusa Tenggara Timur (NTT) Kornelis Kaha menjadi jawara dengan menyabet juara I lomba karya tulis jurnalistik dengan Tema "UMKM NTT Hebat" yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT.
Kepala BI NTT Agus Sistyo Waidjajati Minggu (21/7) kemarin di Kupang mengatakan pihaknya mengelar lomba karya tulis jurnalistik itu sebagai bagian dari apresiasi kepada para wartawan BI dan OJK yang selama ini selalu menulis tentang ekonomi.
Karya Kornelis Kaha dengan judul "Kecil-kecil Si Cabe Rawit dari NTT Itu Adalah UMKM" berhasil menyingkirkan dua pesaingnya dari Media Indonesia dan Kompas.com.
Juara dua dalam lomba itu diraih oleh wartawan Media Indonesia dengan judul "Du Anyam, Pionir UMKM Naik Kelas dari Larantuka" dan juara tiga diraih oleh wartawan Kompas.com dengan judul “Atensi BI-OJK dan Media Bak Secercah Asa untuk UMKM NTT”.
Lomba karya tulis jurnalistik itu diikuti sebanyak 15 wartawan ekonomi yang terlibat alam undangan Media Gathering BI dan OJK yang digelar di Jakarta mulai Senin (15/7) hingga Rabu (17/7).
Kegiatan ini dihadiri Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas (DPMA) BI Pusat, Ramdan Denny Prakoso.
Hadir pula Direktur Departemen Kebijakan Makro Prudensial (DKMP) BI Pusat, Nugroho Joko Prastowo, Manager DKMP BI Pusat, Vidi Adyatma Nugraha, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT Pratyaksa Candraditya, serta Humas BI Perwakilan Provinsi NTT.
Pada saat yang sama juga digelar ‘Sasando Dia’ (Sante-Sante Duduk Baomong dengan Media) yang merupakan pertemuan bulanan antara Bank Indonesia dan wartawan yang membahas antara lain perkembangan ekonomi terkini di tingkat daerah, nasional hingga global.
Baca juga: Artikel - Kecil-kecil si cabe rawit dari NTT itu adalah UMKM
Agus mengharapkan agar apresiasi yang diberikan dapat memacu semangat para jurnalis di NTT untuk tetap menulis tentang ekonomi NTT.
Baca juga: BRI telah memblokir 1.049 rekening terkait judi online
"Tentunya tidak hanya kali ini saja lomba ini digelar, tetapi kita harapkan kedepannya bisa dilakukan lagi," ujar dia.