Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kupang menargetkan 74.614 anak usia 0 hingga 7 tahun di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu mendapatkan vaksin polio.
"Sasaran kita tahun adalah 74.614 anak di Kota Kupang dan kemarin sudah kita canangkan, langsung oleh Pak Pj Wali Kota Kupang," kata Kadis Kesehatan Kota Kupang dr Retnowati di Kupang, Rabu, (24/7).
Dia mengatakan pelaksanaan vaksinasi polio dua tahap, yakni tahap pertama dimulai pada 23 hingga 29 Juli 2024.
Ia mengharapkan orang tua yang belum membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan vaksin polio untuk menggunakan kesempatan tersebut pada tahap pertama.
Vaksinasi polio tahap kedua pada 6 hingga 13 Agustus 2024.
Dia menyebutkan sasaran 74.614 anak itu tersebar di enam kecamatan di 51 kelurahan di Kota Kupang.
Retnowati mengatakan capaian vaksinasi polio di Kota Kupang pada 2023 yang 107 persen dari total sasaran masih tergolong angka yang kecil
Ia menjelaskan penyebab capaian kecil vaksinasi tersebut, antara lain pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu dan rendah kesadaran orang tua untuk mengantar anak ke tempat pelayanan kesehatan guna mendapatkan vaksin polio.
Beberapa daerah di Indonesia, katanya, justru telah menetapkan kejadian luar biasa (KLB) akibat masih minim anak menerima vaksin polio.
Dia menjelaskan polio disebabkan infeksi virus tersebut yang menular.
Baca juga: Sekda Mabar imbau seluruh anak ikut vaksin polio
Jika kasus polio tidak ditangani dengan baik dengan pemberian vaksin polio, katanya, akan berdampak pada kelumpuhan bahkan meninggal dunia.
Baca juga: Artikel - Melawan KLB dengan imunisasi suntik ganda
"Dampaknya fatal bagi anak yang tidak menerima vaksin polio," ujar dia.
"Sasaran kita tahun adalah 74.614 anak di Kota Kupang dan kemarin sudah kita canangkan, langsung oleh Pak Pj Wali Kota Kupang," kata Kadis Kesehatan Kota Kupang dr Retnowati di Kupang, Rabu, (24/7).
Dia mengatakan pelaksanaan vaksinasi polio dua tahap, yakni tahap pertama dimulai pada 23 hingga 29 Juli 2024.
Ia mengharapkan orang tua yang belum membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan vaksin polio untuk menggunakan kesempatan tersebut pada tahap pertama.
Vaksinasi polio tahap kedua pada 6 hingga 13 Agustus 2024.
Dia menyebutkan sasaran 74.614 anak itu tersebar di enam kecamatan di 51 kelurahan di Kota Kupang.
Retnowati mengatakan capaian vaksinasi polio di Kota Kupang pada 2023 yang 107 persen dari total sasaran masih tergolong angka yang kecil
Ia menjelaskan penyebab capaian kecil vaksinasi tersebut, antara lain pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu dan rendah kesadaran orang tua untuk mengantar anak ke tempat pelayanan kesehatan guna mendapatkan vaksin polio.
Beberapa daerah di Indonesia, katanya, justru telah menetapkan kejadian luar biasa (KLB) akibat masih minim anak menerima vaksin polio.
Dia menjelaskan polio disebabkan infeksi virus tersebut yang menular.
Baca juga: Sekda Mabar imbau seluruh anak ikut vaksin polio
Jika kasus polio tidak ditangani dengan baik dengan pemberian vaksin polio, katanya, akan berdampak pada kelumpuhan bahkan meninggal dunia.
Baca juga: Artikel - Melawan KLB dengan imunisasi suntik ganda
"Dampaknya fatal bagi anak yang tidak menerima vaksin polio," ujar dia.