Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mengoptimalkan keberadaan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) guna menyiapkan generasi yang unggul dan berkualitas di daerah itu.
 
"Kampung KB itu yang secara ekonomi bagus, pendidikan bagus, lalu relasi dengan lingkungannya bagus, dapat disebut keluarga-keluarganya berkualitas," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Manggarai Barat Rafael Guntur di Labuan Bajo, Rabu, (24/7).
 
Ia menjelaskan sebanyak 91 dari 169 desa/kelurahan di Manggarai Barat telah berstatus Kampung KB.
 
"Kami akan melakukan pendekatan kepada kepala desa yang belum agar mengajukan untuk jadi Kampung KB, agar kami bisa benahi desa itu mulai dari infrastruktur hingga bagaimana edukasi warga," katanya.
 
Ia menambahkan, di Kampung KB terdapat rumah data dalam aplikasi, meliputi seluruh data desa, mulai dari profil desa, jumlah warga desa, hingga jumlah ibu hamil dan anak-anak, serta potensi desa.
 
Pihaknya berkomitmen untuk membangun Kampung KB dengan mendorong partisipasi masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.
 
"Diharapkan akses pembangunan semakin merata mulai dari air bersih, jalan, rumah, jamban dan lainnya," ujarnya.
 
Dalam Kampung KB, pemerintah melalui petugas lapangan mendorong pasangan usia subur (PUS) menggunakan  kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dengan jarak kelahiran anak tiga hingga lima tahun serta mendapatkan pemeriksaan kesehatan dari puskesmas setempat.

Baca juga: Pemkab Mabar tingkatkan kualitas SDM melalui program KB
 
Ia menambahkan Kampung KB merupakan sarana untuk mempersiapkan generasi unggul yang berkualitas sehingga mampu bersaing di era globalisasi. Kampung KB memiliki program KB terpadu dan berkelanjutan.

Baca juga: BKKBN hadirkan edukasi KB bagi keluarga petani NTT

Masyarakat di dalam Kampung KB mendapatkan pembinaan melalui posyandu, Bina Keluarga Balita (BKB), pusat informasi konseling remaja, pelayanan KB, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPPKA), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), serta kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya.

Pewarta : Gecio Viana
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024