Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), telah mencairkan dana hibah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahap kedua kepada penyelenggara Pilkada tahun 2024 di daerah itu.

"Ini sebagai bentuk komitmen dan dukungan serius pemerintah daerah dalam menghadapi perhelatan politik lokal yaitu Pilkada di tahun 2024," kata Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Manggarai Barat Salvador Pinto di Labuan Bajo, Jumat, (26/7).
 
Ia menambahkan pencairan tahap kedua dana hibah Pilkada untuk penyelenggara Pilkada yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manggarai Barat dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Manggarai Barat telah dilakukan pada 22 Juli 2024 lalu.
 
"Pencarian setiap tahap 50 persen, sehingga untuk KPU totalnya Rp28 miliar, Bawaslu Rp9 miliar," ucapnya.
 
Tidak hanya itu, lanjut dia, pemerintah daerah juga telah melakukan pencairan dana untuk pengamanan Pilkada bagi Polres Manggarai Barat sebesar Rp4 miliar.
 
"Dengan demikian biaya dukungan Pilkada yang telah Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat realisasikan sebesar Rp40 miliar," ujarnya.
 
Lebih lanjut ia juga menjelaskan tidak terdapat kendala dalam proses pencairan dana hibah Pilkada bagi penyelenggara Pilkada dan pihak pengamanan Pilkada.

Baca juga: KPU: Pelaksanaan coklit di NTT sudah 100 persen
 
"Secara prinsip tidak ada kendala karena penyediaan dana pemilihan kepala daerah adalah kewajiban pemerintah daerah sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 54 tahun 2019 tentang Pendanaan kegiatan pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota, Wakil Walikota dan Bupati dan Wakil Bupati yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)," tuturnya.

Baca juga: Kejati NTT hentikan sementara penyidikan dugaan korupsi calon kepala daerah

Pewarta : Gecio Viana
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024