Labuan Bajo (ANTARA) - Satu unit kapal cepat (speedboat) yang mengangkut sebanyak 16 penumpang mengalami kecelakaan di Long Pink Beach kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) di Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
"Kami sampai di lokasi dan menemukan satu speedboat namanya Refiero yang posisinya sudah dikandaskan berada di pinggir pantai. Kemudian kami ke darat dan melakukan pemeriksaan terhadap nakhoda dan penumpang, penumpang sedang berwisata di pantai," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto di Labuan Bajo, Kamis, (1/8).
 
Ia menjelaskan, para penumpang kapal merupakan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara yang melakukan perjalanan wisata selama satu hari di Labuan Bajo.
 
"Tidak ada korban luka dan korban jiwa," ujarnya.
 
Berdasarkan pemeriksaan terhadap nakhoda, lanjutnya, kecelakaan kapal tersebut diakibatkan arus kuat akibat pasang surut sehingga membuat pusaran yang membuat kapal miring dan terbalik.
 
"Kapal tidak tenggelam, kemudian beberapa kru melompat ke air kemudian dibantu dengan kapal-kapal di sekitarnya melakukan evakuasi ke pantai, karena kejadian itu tidak jauh dari pantai," katanya.
 
Stephanus Risdiyanto menjelaskan, pihaknya juga telah memeriksa seluruh penumpang kapal, dan para penumpang mengaku tidak mengalami trauma psikologis serta ingin melanjutkan perjalanan wisata.
 
"Pihak tour agen menyediakan speedboat pengganti untuk trip," ujarnya.

Baca juga: KSOP Labuan Bajo bekukan ijazah nakhoda kapal tenggelam di TNK
 
Namun demikian terdapat tiga wisatawan yang terdiri atas dua wisatawan mancanegara dan satu wisatawan nusantara memilih kembali ke Labuan Bajo.

Baca juga: Menparekraf sebut kecelakaan kapal wisata tak boleh terjadi lagi
 
"Ada tiga penumpang yang tidak melanjutkan trip karena mereka mengejar pesawat sore," katanya.

Pewarta : Gecio Viana
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024