Kupang (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Jatim Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus) membantah terjadi antrean panjang selama enam hari di sejumlah SPBU di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT akibat terjadinya kelangkaan BBM bersubsidi di daerah itu.
"Faktanya bahwa tidak ada antrean lagi di sejumlah SPBU di sana," kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi dari Surabaya, Jawa Timur, Jumat, (2/8).
Dia mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sales Branch Manager (SBM) wilayah NTT untuk memeriksa dan mengecek hal tersebut namun berdasarkan lappran tidak terdapat antrean solar dan kelangkaan Solar di Kabupaten Sikka.
"Khususnya pada Kamis kemarin tidak ada kelangkaan BBM jenis Solar," ujar dia.
Dia mengatakan bahwa sebelumnya memang ada pembaharuan sistem digitalisasi di SPBU yang sebelumnya penyaluran secara manual. Hal ini yang mengakibatkan antrean kendaraan.
Namun setelah proses perubahan itu berjalan lancar dan beroperasi kembali, penyaluran BBM berjalan normal seperti biasa dan tidak ada kelangkaan BBM.
Saat ini terpantau pelayanan Solar Subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrean yang mengular.
Dia juga mengatakan bahwa stok BBM Gasoil di sejumlah SPBU di Kabupaten Sikka dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat secara menyeluruh dan hingga saat ini suplai atau penyaluran tidak mengalami kendala dan tetap berjalan normal.
Section Head Com & Relations Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Taufik Kurniawan mengatakan bahwa sampai dengan Kamis (1/8) kemarin jumlah solar di empat SPBU di Kabupaten Sikka kata dia dalam keadaan aman.
Dia menyebutkan untuk SPBU 54.861.01 di Alok Kabupaten Sikka jumlah Solar JBTnya mencapai 14.200 Liter dan Pertamina Dex 7.400 liter.
Di SPBU 54.861.02 di Waioti Solar JBT mencapai 7.400 liter sementara Pertamina Dexnya mencapai 3.994 liter. Kemudian di SPBU 54.861.04 di Tanaduen jumlah Solar JBT mencapai 18.582 liter dan Pertamina Dex 3.518 liter.
Kemudian untuk 54.861.07 di Waiara jumlah Solar JBTnya mencapai 1.369 liter, sementara untuk Pertamina Dex 11.290 liter.
"Dari stok dan supplai BBM Gasoil yang saat ini di SPBU Kabupaten Sikka sudah mencukupi kebutuhan masyarakat secara menyeluruh. Stok Solar tidak ada yang kosong dan suplai tetap berjalan hingga saat ini secara normal," ujar dia.
Baca juga: Dirut Pertamina sebut program air bersih terus dilanjutkan
Baca juga: Pertamina kembali menggelar Anugerah Jurnalistik 2024
Baca juga: Pertamina tambah armada mobil tangki atasi kelangkaan BBM di Labuan Bajo
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina bantah ada kelangkaan BBM di Kabupaten Sikka
"Faktanya bahwa tidak ada antrean lagi di sejumlah SPBU di sana," kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi dari Surabaya, Jawa Timur, Jumat, (2/8).
Dia mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sales Branch Manager (SBM) wilayah NTT untuk memeriksa dan mengecek hal tersebut namun berdasarkan lappran tidak terdapat antrean solar dan kelangkaan Solar di Kabupaten Sikka.
"Khususnya pada Kamis kemarin tidak ada kelangkaan BBM jenis Solar," ujar dia.
Dia mengatakan bahwa sebelumnya memang ada pembaharuan sistem digitalisasi di SPBU yang sebelumnya penyaluran secara manual. Hal ini yang mengakibatkan antrean kendaraan.
Namun setelah proses perubahan itu berjalan lancar dan beroperasi kembali, penyaluran BBM berjalan normal seperti biasa dan tidak ada kelangkaan BBM.
Saat ini terpantau pelayanan Solar Subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrean yang mengular.
Dia juga mengatakan bahwa stok BBM Gasoil di sejumlah SPBU di Kabupaten Sikka dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat secara menyeluruh dan hingga saat ini suplai atau penyaluran tidak mengalami kendala dan tetap berjalan normal.
Section Head Com & Relations Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Taufik Kurniawan mengatakan bahwa sampai dengan Kamis (1/8) kemarin jumlah solar di empat SPBU di Kabupaten Sikka kata dia dalam keadaan aman.
Dia menyebutkan untuk SPBU 54.861.01 di Alok Kabupaten Sikka jumlah Solar JBTnya mencapai 14.200 Liter dan Pertamina Dex 7.400 liter.
Di SPBU 54.861.02 di Waioti Solar JBT mencapai 7.400 liter sementara Pertamina Dexnya mencapai 3.994 liter. Kemudian di SPBU 54.861.04 di Tanaduen jumlah Solar JBT mencapai 18.582 liter dan Pertamina Dex 3.518 liter.
Kemudian untuk 54.861.07 di Waiara jumlah Solar JBTnya mencapai 1.369 liter, sementara untuk Pertamina Dex 11.290 liter.
"Dari stok dan supplai BBM Gasoil yang saat ini di SPBU Kabupaten Sikka sudah mencukupi kebutuhan masyarakat secara menyeluruh. Stok Solar tidak ada yang kosong dan suplai tetap berjalan hingga saat ini secara normal," ujar dia.
Baca juga: Dirut Pertamina sebut program air bersih terus dilanjutkan
Baca juga: Pertamina kembali menggelar Anugerah Jurnalistik 2024
Baca juga: Pertamina tambah armada mobil tangki atasi kelangkaan BBM di Labuan Bajo
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina bantah ada kelangkaan BBM di Kabupaten Sikka