Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin ditutup melemah di tengah pasar mengantisipasi rilis data neraca perdagangan Indonesia untuk Juli 2024.

Pada akhir perdagangan Senin, rupiah tergelincir 30 poin atau 0,19 persen menjadi Rp15.955 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.925 per dolar AS.

"Rupiah hari ini melemah dipengaruhi oleh antisipasi data inflasi AS yang akan rilis Rabu lusa dan data neraca perdagangan Indonesia pada Kamis," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova di Jakarta, Senin, (12/8).

Surplus neraca perdagangan Indonesia diperkirakan 1,4 miliar dolar AS pada Juli 2024 dengan tren penurunan dibanding periode-periode sebelumnya dimana Juni 2024 sebesar 2,39 miliar dolar AS.

Sementara, inflasi inti Amerika Serikat (AS) Juli 2024 diperkirakan 2,9 persen turun dari 3 persen pada Juni 2024. Namun, inflasi bulanan diperkirakan 0,2 persen naik dari deflasi 0,1 persen.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin merosot ke level Rp15.963 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.914 per dolar AS.

Baca juga: rupiah tergelincir menjadi Rp16.275 per dolar AS
Baca juga: Rupiah tergelincir menjelang pengumuman inflasi domestik








Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah melemah di tengah pasar antisipasi data neraca perdagangan RI

Pewarta : Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024