Kupang (ANTARA) - Kantor Wilayah Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Legal Counselling Exhibition di Kota Kupang menuju Indonesia Emas 2045.
Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone di Kupang, Selasa mengatakan Legal Counselling adalah langkah nyata untuk membangun fondasi budaya hukum yang kuat menuju Indonesia yang berdaya saing tinggi.
"Hari ini, kita bukan hanya merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dan Hari Pengayoman ke-79, tapi juga memulai perjalanan penting menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
Dia mengatakan budaya hukum yang kuat adalah kunci mewujudkan mimpi sebab kepatuhan terhadap hukum bukan lagi kewajiban, tetapi kesadaran kolektif.
Marciana menjelaskan bahwa dalam kesempatan Legal Counselling itu juga diselenggarakan penyuluhan hukum serentak yang diselenggarakan pada dua titik lokasi lainnya yaitu Kampus Universitas Katolik Widyamandira Kupang, dan Kampus STIKUM Prof. Dr. Yohanes Usfunan.
Topik yang dibahas adalah “Partisipasi Publik Terhadap Rancangan Peraturan Perundang-Undangan tentang Kepatuhan Hukum Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan dan Pelaksanaan Hukum”.
"Juga saat ini kami membuka ruang pelayanan berupa Penyuluhan Hukum, Konsultasi Hukum gratis, Layanan Paspor, Layanan AHU, Layanan KI, Pameran, dan Lomba termasuk membuka peran serta UMKM berpartisipasi pada kegiatan ini," ujar Marciana.
Dia meminta masyarakat untuk tidak melewatkan kesempatan tersebut karena bisa mengakses berbagai layanan yang telah
disediakan.
"Partisipasi anda tidak hanya akan meningkatkan pengetahuan hukum pribadi, tetapi juga mendukung upaya kami dalam menciptakan masyarakat yang lebih sadar dan patuh hukum," tegasnya.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham NTT gelar turnamen futsal meriahkan Hari Pengayoman
Marciana juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Kota Kupang yang selama ini selalu mendukung berbagai kegiatan Kemenkumham NTT.
Baca juga: Menkumham resmikan 51 desa/kelurahan sadar hukum di Banten
Dalam kesempatan itu juga di Kanwil disiapkan sejumlah stan yang berisi hasil karya para WBP dan ada juga pelayanan pembuatan paspor.
Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone di Kupang, Selasa mengatakan Legal Counselling adalah langkah nyata untuk membangun fondasi budaya hukum yang kuat menuju Indonesia yang berdaya saing tinggi.
"Hari ini, kita bukan hanya merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dan Hari Pengayoman ke-79, tapi juga memulai perjalanan penting menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
Dia mengatakan budaya hukum yang kuat adalah kunci mewujudkan mimpi sebab kepatuhan terhadap hukum bukan lagi kewajiban, tetapi kesadaran kolektif.
Marciana menjelaskan bahwa dalam kesempatan Legal Counselling itu juga diselenggarakan penyuluhan hukum serentak yang diselenggarakan pada dua titik lokasi lainnya yaitu Kampus Universitas Katolik Widyamandira Kupang, dan Kampus STIKUM Prof. Dr. Yohanes Usfunan.
Topik yang dibahas adalah “Partisipasi Publik Terhadap Rancangan Peraturan Perundang-Undangan tentang Kepatuhan Hukum Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan dan Pelaksanaan Hukum”.
"Juga saat ini kami membuka ruang pelayanan berupa Penyuluhan Hukum, Konsultasi Hukum gratis, Layanan Paspor, Layanan AHU, Layanan KI, Pameran, dan Lomba termasuk membuka peran serta UMKM berpartisipasi pada kegiatan ini," ujar Marciana.
Dia meminta masyarakat untuk tidak melewatkan kesempatan tersebut karena bisa mengakses berbagai layanan yang telah
disediakan.
"Partisipasi anda tidak hanya akan meningkatkan pengetahuan hukum pribadi, tetapi juga mendukung upaya kami dalam menciptakan masyarakat yang lebih sadar dan patuh hukum," tegasnya.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham NTT gelar turnamen futsal meriahkan Hari Pengayoman
Marciana juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Kota Kupang yang selama ini selalu mendukung berbagai kegiatan Kemenkumham NTT.
Baca juga: Menkumham resmikan 51 desa/kelurahan sadar hukum di Banten
Dalam kesempatan itu juga di Kanwil disiapkan sejumlah stan yang berisi hasil karya para WBP dan ada juga pelayanan pembuatan paspor.