Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di lima kabupaten di Provinsi Kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk waspada terhadap dampak angin kencang dalam beberapa hari ke depan.

Lima kabupaten yang berpotensi dilanda angin kencang tersebut adalah Kota Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, Kabupaten Kupang, dan sebagian wilayah Pulau Sumba, kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek di Kupang, Rabu (10/9).

"Masyarakat harus waspada terhadap potensi angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau ini, karena berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT," katanya.

Menurut dia, saat ini wilayah kepulauan NTT berada pada musim kemarau. Pertumbuhan awan menurun dan angin Monsoon Timur masih aktif.

Baca juga: BMKG sebut gempa tektonik Alor akibat zona tumbukan

Masyarakat juga harus waspada saat melakukan perjalanan di luar rumah, karena harus berhati-hati dengan pohon yang mudah tumbang.

Ia mengingatkan warga untuk waspada dengan baliho yang bisa saja roboh saat angin kencang.

Selain itu, angin kencang juga dapat menyebabkan terjadinya kebakaran. Untuk itu, masyarakat disarankan tidak membakar sampah yang kering di siang hari.

Baca juga: BMKG: Cuaca Matim cerah berawan hingga berawan selama sepekan

Ia juga berpesan agar petani tidak melakukan pembukaan lahan baru dengan cara membakar lahan yang lama.

Pembakaran dedaunan atau lahan kering saat angin kencang dapat menyebabkan kebakaran meluas dan tak terkendali.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG ingatkan masyarakat lima kabupaten di NTT waspada angin kencang

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Copyright © ANTARA 2024