Kupang, NTT (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi NTT bersinergi dalam program alternatif pemberdayaan kewirausahaan dalam upaya mendorong kemandirian dan ketahanan masyarakat di kawasan rawan narkoba.
“BNN, Disperindag NTT, dan stakeholder terkait melakukan forum bersama dalam rangka konsolidasi dan sinkronisasi program pemberdayaan alternatif kewirausahaan untuk penanganan/pemulihan kawasan rawan narkoba di Kelurahan Fatululi,” kata Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN NTT Lia Novika Ulya di Kupang, Kamis.
Ia mengatakan melalui forum ini pihaknya turut menggali informasi dan merangkum masukan dari para stakeholder untuk bisa diaplikasikan dalam peningkatan dan pemberdayaan kewirausahaan di Kelurahan Fatululi Kota Kupang.
Adapun Kelurahan Fatululi menjadi pilot project dari BNN NTT untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat secara komprehensif demi pengentasan kawasan rawan narkoba.
“BNN tidak hanya bertugas melarang penyalahgunaan narkoba tapi juga hadir membuka peluang agar masyarakat lebih produktif dan mandiri dengan memanfaatkan potensi lokal,” katanya.
Pihaknya berharap forum ini mampu meningkatkan komitmen dan partisipasi stakeholder dalam upaya mewujudkan Kelurahan Fatululi bersih dari narkoba (Bersinar) melalui program yang komprehensif.
Pada kesempatan sama, Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri (PSDI) Disperindag NTT Marcelina Kopong menyatakan dukungan penuh atas upaya BNN dalam intervensi pencegahan narkoba berbasis peningkatan ekonomi masyarakat di kawasan bahaya narkoba.
Ia menilai program kewirausahaan ini sejalan dengan program Gubernur NTT Melkiades Laka Lena yaitu Gerakan Beli Produk NTT.
“Namun, perlu adanya identifikasi secara menyeluruh pada setiap aspek vital agar pengembangan bisa sesuai dan tepat sasar,” katanya.
Selain langkah identifikasi, ia juga mendorong kerja sama stakeholder dan konsistensi agar program kewirausahaan bisa terus berkelanjutan di tengah masyarakat.
Pihaknya berharap melalui sinergi bersama ini dapat menunjang kesejahteraan masyarakat agar lebih mandiri dan berdaya sehingga terhindar dari tawaran bisnis maupun penyalahgunaan narkoba.