Kupang (ANTARA) - Petugas Pos Pemantau Gunung Api (PPGA) Ile Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, melaporkan bahwa intensitas erupsi gunung berapi di daerah tersebut cukup tinggi beberapa hari terakhir.
“Betul. Intensitasnya cukup tinggi akhir-akhir ini,” kata Petugas PPGA Ile Lewotolok Stanislaus Ara Kian saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Jumat.
Dia mengatakan hal ini berkaitan dengan perkembangan erupsi Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata yang pernah erupsi pada tahun 2020 dengan ketinggian abu mencapai 4.000 meter di puncak gunung.
Walaupun erupsi gunung Lewotolok intensitasnya tinggi, kata dia, namun ketinggian kolom abunya belum mencapai satu kilometer.
Dia mengatakan setiap hari letusan atau erupsi bisa mencapai ratusan kali, namun yang dicatat untuk dilaporkan oleh pos pemantau berdasarkan tinggi erupsi.
“Kalau letusan bisa ratusan kali per hari. Hanya saja kami rilis berdasarkan tinggi erupsi, baru kami buat laporan erupsinya,” tambah dia.
Pihaknya mencatat sejak Selasa (17/6) kemarin erupsi dengan kolom abu tertinggi tercatat dengan ketinggian 900 meter di atas puncak gunung. Sementara erupsi terendah dengan ketinggian 400 meter.
Erupsi tersebut, kata dia, tercatat dari Selasa (17/6) hingga Jumat (20/6) hari ini. Pada Kamis (19/6) dari pukul 00.00 Wita hingga 24.00 wita berdasarkan catatan PPGA jumlah erupsi yang terjadi di puncak gunung tersebut mencapai 179 kali letusan dengan ketinggian letusan berkisar dari 100 hingga 700 meter.
"Pagi tadi pukul 06.04 WITA juga terjadi erupsi dengan ketinggian mencapai 500 meter di puncak gunung itu," kata Stanislaus Ara.
Dia menjelaskan letusan yang terjadi pada pagi hari tadi cukup intensif dominan arah angin ke barat. Karena itu mengingat bahaya abu vulkanik, sehingga masyarakat diimbau untuk menggunakan masker agar terhindar dari penyakit ISPA.
Dia berharap agar masyarakat di sekitar kaki gunung untuk selalu waspada dengan erupsi gunung tersebut, karena saat ini intensitasnya mulai tinggi.
Masyarakat juga diimbau untuk mentaati aturan yang berlaku terkait larangan mendaki atau rekomendasi lainnya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

PPGA: Intensitas erupsi gunung Ile Lewotolok cukup tinggi


Gunung Ile Lewotolok (kanan) sedang erupsi pada Selasa (17/6). ANTARA/HO-PPGA