Bandung, Jawa Barat (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informatika telah berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
"Pertumbuhan angka pengguna internet itu juga telah menjadi daya ungkit bertumbuhnya ekonomi digital di Indonesia. Pada tahun 2030, diproyeksikan ekonomi digital kita bertumbuh sampai 366 miliar dolar AS (Rp5,5 kuadriliun)," tulis dia dalam rilis pers, Jumat, (27/9).
Hal itu disampaikannya dalam sambutan pada acara Gala Dinner Hari Bhakti Postel ke-79 di Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero), Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/9) malam.
Menurut Nezar, pada tahun 2030, Indonesia berkontribusi hampir 40 persen terhadap total pertumbuhan ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara.
"Artinya apa? Artinya kita pasar yang sedang bertumbuh dengan cukup bergairah, kita adalah emerging market dalam soal ekonomi digital," tandasnya.
Namun demikian, Wamenkominfo mengingatkan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi digital tersebut diperlukan talenta digital yang cakap.
Saat ini, dibutuhkan sekitar 9 juta talenta digital untuk mendongkrak angka 366 miliar dolar AS, sesuai dengan prediksi yang sudah dibuat.
Oleh karena itu, Nezar meminta seluruh ekosistem industri telekomunikasi, pos, dan informatika saling berkolaborasi mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital.
Dia mengatakan industri telekomunikasi, pos, dan informatika memberikan kontribusi pemasukan yang besar untuk negara sehingga berperan penting dalam mendorong kemajuan Indonesia.
"Jadi betapa pentingnya komunitas telekomunikasi, informatika, dan industri yang menopangnya, ekosistem yang menghidupinya, untuk kemajuan bangsa kita," ucapnya.
Hari Bhakti Postel diperingati setiap tanggal 27 September. Tahun ini, merupakan peringatan ke-79 dengan mengusung tema "Nusantara Digital untuk Indonesia Maju".
Acara Gala Dinner dihadiri Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Toni Supriyanto, Inspektur Jenderal Arief Tri Hardiyanto, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) Jerry Mangasas Swandy, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Sarwoto Atmosutarno, serta para perwakilan pelaku industri telekomunikasi, pos, dan informatika.
Baca juga: Kemenkominfo sebut dua lembaga penyiaran sudah berkomitmen bersiaran di 3T
Baca juga: BAKTI target tuntaskan 630 BTS di daerah kahar akhir 2024
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenkominfo: Infrastruktur telekomunikasi dongkrak ekonomi digital
"Pertumbuhan angka pengguna internet itu juga telah menjadi daya ungkit bertumbuhnya ekonomi digital di Indonesia. Pada tahun 2030, diproyeksikan ekonomi digital kita bertumbuh sampai 366 miliar dolar AS (Rp5,5 kuadriliun)," tulis dia dalam rilis pers, Jumat, (27/9).
Hal itu disampaikannya dalam sambutan pada acara Gala Dinner Hari Bhakti Postel ke-79 di Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero), Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/9) malam.
Menurut Nezar, pada tahun 2030, Indonesia berkontribusi hampir 40 persen terhadap total pertumbuhan ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara.
"Artinya apa? Artinya kita pasar yang sedang bertumbuh dengan cukup bergairah, kita adalah emerging market dalam soal ekonomi digital," tandasnya.
Namun demikian, Wamenkominfo mengingatkan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi digital tersebut diperlukan talenta digital yang cakap.
Saat ini, dibutuhkan sekitar 9 juta talenta digital untuk mendongkrak angka 366 miliar dolar AS, sesuai dengan prediksi yang sudah dibuat.
Oleh karena itu, Nezar meminta seluruh ekosistem industri telekomunikasi, pos, dan informatika saling berkolaborasi mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital.
Dia mengatakan industri telekomunikasi, pos, dan informatika memberikan kontribusi pemasukan yang besar untuk negara sehingga berperan penting dalam mendorong kemajuan Indonesia.
"Jadi betapa pentingnya komunitas telekomunikasi, informatika, dan industri yang menopangnya, ekosistem yang menghidupinya, untuk kemajuan bangsa kita," ucapnya.
Hari Bhakti Postel diperingati setiap tanggal 27 September. Tahun ini, merupakan peringatan ke-79 dengan mengusung tema "Nusantara Digital untuk Indonesia Maju".
Acara Gala Dinner dihadiri Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Toni Supriyanto, Inspektur Jenderal Arief Tri Hardiyanto, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) Jerry Mangasas Swandy, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Sarwoto Atmosutarno, serta para perwakilan pelaku industri telekomunikasi, pos, dan informatika.
Baca juga: Kemenkominfo sebut dua lembaga penyiaran sudah berkomitmen bersiaran di 3T
Baca juga: BAKTI target tuntaskan 630 BTS di daerah kahar akhir 2024
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenkominfo: Infrastruktur telekomunikasi dongkrak ekonomi digital