Medan (ANTARA) - Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Sumatera Utara, memprakirakan gelombang setinggi 1,5 hingga 2 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia barat Sumatera, perairan utara Sabang dan perairan barat Aceh.

"Gelombang setinggi 1,5 hingga 2 meter tersebut berpotensi terjadi pada Minggu malam hingga Senin pagi," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Rizky Ramadhan di Medan, Minggu, (6/10).

"Pola angin di Perairan Sumatera bagian utara umumnya bertiup dari arah selatan hingga barat dengan kecepatan berkisar antara 2 - 15 knot," tambahnya.

Secara rinci ia menjelaskan sebagian besar gelombang di Perairan Sumatera bagian utara kategori sedang 1,25 - 2 meter seperti di Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh, Samudera Hindia barat Aceh, dan Samudera Hindia barat Nias.

Sementara gelombang di Selat Malaka bagian utara, Perairan Sabang - Banda Aceh, Perairan Lhokseumawe, Selat Malaka bagian tengah, Perairan Meulaboh - Sinabang kategori rendah 0,25-1,25 meter. "Gelombang maksimum dapat mencapai dua kali tinggi gelombang yang tercatat," katanya.

Sementara berdasarkan dara dari BBMKG Wilayah I Medan, cuaca di Sumatera Utara pada Senin (7/10) pagi rata-rata berawan.

Siang dan sore hari berpotensi hujan ringan hingga lebat di Asahan, Batubara, Pematang Siantar, Labuhan Batu Utara, dan Karo.

Malam hari berpotensi hujan ringan hingga lebat di wilayah Simalungun, Toba, Mandailing Natal serta pada dini hari berpotensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Pantai Timur Sumatera Utara

Suhu udara rata-rata 13 – 31 Derajat Celcius, kelembaban udara 70-100 persen dan angin berhembus dari Tenggara - Barat Laut, 3 – 11 km/jam.



Baca juga: BMKG ingatkan masyarakat waspadai gelombang laut hingga banjir rob

Baca juga: BMKG imbau warga di pesisir Mabar waspadai gelombang tinggi


Pewarta : Juraidi
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024