Kupang (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UI) Nusa Tenggara Timur berhasil menerangi dua desa dan tujuh dusun di tiga Kabupaten di pulau Flores berkat perluasan jaringan listrik di daerah itu.
"Berkat perluasan jaringan listrik, warga akhirnya dapat menikmati penerangan yang layak dan berbagai kemudahan hidup lainnya," kata General Manager PLN UIW NTT Ajrun Karim di Kupang, Jumat, (11/10).
Dia merincikan bahwa dua desa itu antara lain Desa Rego di Kabupaten Manggarai Barat dan Desa Teno Mese di Kabupaten Manggarai Timur.
Sementara tujuh dusun itu adalah lain Dusun Pureng di Kabupaten Manggarai, Dusun Cako, Dusun Mano, Dusun Lando dan Dusun Mbong, di Kabupaten Manggarai Timur, serta Dusun Neko Padu dan Dusun Kejek Kabupaten Manggarai Timur.
"Dengan kehadiran jaringan listrik baru, kini Pulau Flores semakin terang benderang kami berkomitmen untuk dapat menghadirkan listrik ke setiap sudut desa di Flores mau pun ke daerah-daerah lainnya," ujar dia.
Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat merasakan kehadiran jaringan listrik baru. Menurut dia ini adalah langkah besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi daerah di Pulau Flores.
Dia menjelaskan bahwa pekerjaan pembangunan jaringan listrik ini mencakup pemasangan tiang listrik, kabel, serta gardu distribusi.
Manager UP2K Flores, Albertus Koko Hendriyanto mengatakan bahwa pekerjaan yang dilakukan merupakan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan akses listrik ke desa dan dusun yang belum teraliri jaringan listrik PLN.
"Kehadiran listrik bukan hanya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga dan memanfaatkan listrik ini dengan sebaik-baiknya," tambah Albertus Koko.
Lebih lanjut kata dia, dengan menyala lampunya, desa-desa terpencil di Flores kini tak hanya lebih terang, tetapi juga lebih hidup.
Baca juga: YBM--PLN Kupang gelar program amal 'Light Up The Dream'
Anak-anak tentunya dapat belajar lebih nyaman di malam hari, sementara kegiatan sehari-hari dapat dikerjakan dengan lebih efisien.
Baca juga: PLN manfaatkan TJSL terangi Kampung Adat Keka di Flores Timur
"Listrik telah menjadi nyawa baru bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam keterbatasan, membawa harapan akan masa depan yang lebih cerah," tambah dia.
"Berkat perluasan jaringan listrik, warga akhirnya dapat menikmati penerangan yang layak dan berbagai kemudahan hidup lainnya," kata General Manager PLN UIW NTT Ajrun Karim di Kupang, Jumat, (11/10).
Dia merincikan bahwa dua desa itu antara lain Desa Rego di Kabupaten Manggarai Barat dan Desa Teno Mese di Kabupaten Manggarai Timur.
Sementara tujuh dusun itu adalah lain Dusun Pureng di Kabupaten Manggarai, Dusun Cako, Dusun Mano, Dusun Lando dan Dusun Mbong, di Kabupaten Manggarai Timur, serta Dusun Neko Padu dan Dusun Kejek Kabupaten Manggarai Timur.
"Dengan kehadiran jaringan listrik baru, kini Pulau Flores semakin terang benderang kami berkomitmen untuk dapat menghadirkan listrik ke setiap sudut desa di Flores mau pun ke daerah-daerah lainnya," ujar dia.
Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat merasakan kehadiran jaringan listrik baru. Menurut dia ini adalah langkah besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi daerah di Pulau Flores.
Dia menjelaskan bahwa pekerjaan pembangunan jaringan listrik ini mencakup pemasangan tiang listrik, kabel, serta gardu distribusi.
Manager UP2K Flores, Albertus Koko Hendriyanto mengatakan bahwa pekerjaan yang dilakukan merupakan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan akses listrik ke desa dan dusun yang belum teraliri jaringan listrik PLN.
"Kehadiran listrik bukan hanya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga dan memanfaatkan listrik ini dengan sebaik-baiknya," tambah Albertus Koko.
Lebih lanjut kata dia, dengan menyala lampunya, desa-desa terpencil di Flores kini tak hanya lebih terang, tetapi juga lebih hidup.
Baca juga: YBM--PLN Kupang gelar program amal 'Light Up The Dream'
Anak-anak tentunya dapat belajar lebih nyaman di malam hari, sementara kegiatan sehari-hari dapat dikerjakan dengan lebih efisien.
Baca juga: PLN manfaatkan TJSL terangi Kampung Adat Keka di Flores Timur
"Listrik telah menjadi nyawa baru bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam keterbatasan, membawa harapan akan masa depan yang lebih cerah," tambah dia.