Kupang (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur (NTT) telah bergerak cepat melakukan pemulihan kelistrikan bagi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur.
"PLN gerak cepat dengan melakukan pemulihan kelistrikan bagi masyarakat terdampak bencana, yang juga merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)," kata General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono kepada wartawan di Kupang, Senin.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menyerahkan sejumlah bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang kini ditempatkan di Hunian Sementara (HUNTARA) III di Kabupaten Flores Timur.
Langkah tersebut lanjut dia merupakan wujud nyata kepedulian PLN bagi masyarakat yang terdampak bencana, sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman di masa pemulihan.
“Bantuan sembako diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pokok harian, sementara itu penyediaan akses listrik sangat penting untuk menunjang berbagai aktivitas,” katanya lagi.
Sementara Manager PLN UP3 Flores Bagian Timur, Eko Ridwan, turut menyampaikan bahwa PLN akan terus memastikan layanan kelistrikan yang andal serta mendukung pemulihan masyarakat terdampak bencana.
“PLN dari Unit Pelaksana berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan kebutuhan listrik di HUNTARA III dapat terpenuhi dengan baik. Kordinasi dari semua pihak menjadi kunci keberhasilan relokasi dan pemulihan ini. Kami siap mendukung seluruh proses pemulihan, ” ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Flores Timur, Fredi Moat Aeng, menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas respons cepat dalam pemenuhan sarana kelistrikan yang dapat menunjang HUNTARA III serta kepedulian PLN kepada masyarakat terdampak bencana melalui penyaluran bantuan.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas respons cepat PLN dalam menyediakan kebutuhan listrik di HUNTARA III serta bantuan sembako untuk masyarakat terdampak. Kehadiran listrik di HUNTARA III sangatlah penting, karena dengan adanya listrik, kami dapat memindahkan masyarakat yang masih berada di pos pengungsian ke HUNTARA III, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat selama masa pemulihan,” ucapnya.
Danramil Boru, Bapak Paulus Kedang, juga memberikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dalam upaya pemulihan bagi masyarakat terdampak erupsi.
“Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas langkah cepat yang dilakukan PLN bersama pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya dalam mendukung proses pemulihan masyarakat terdampak erupsi. Ketersediaan listrik di HUNTARA III sangat membantu mempercepat relokasi warga dari pos-pos pengungsian ke tempat yang lebih layak dan aman,” ujar Paulus.
Upaya kolaboratif ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara PLN, Pemerintah Daerah, TNI, dan seluruh pemangku kepentingan sangat baik dalam mendukung pemulihan masyarakat pascabencana.
Diharapkan, kehadiran listrik dan bantuan kebutuhan pokok dapat mempercepat proses relokasi serta memberikan harapan baru bagi warga yang terdampak.