Kano, Nigeria (ANTARA) - Jumlah korban tewas akibat ledakan truk tangki bahan bakar di Negara Bagian Jigawa, Nigeria, pekan lalu, meningkat menjadi 181 orang, kata  Gubernur Jigawa Umar Namadi.

Seperti diberitakan Anadolu, Rabu, (23/10) Gubernur Umar Namadi melaporkan perihal insiden tragis tersebut kepada Presiden Bola Tinubu dalam pertemuan di Abuja.

Sebanyak  210 keluarga terdampak oleh ledakan tersebut, katanya.

"Saya datang untuk menyambut Presiden Tinubu kembali dari cuti tahunan dan untuk memberi tahu beliau tentang insiden tragis di Jigawa," kata Namadi kepada wartawan.

Ledakan yang terjadi pada 15 Oktober di Majia, sebuah kota di Wilayah Pemerintah Lokal Taura itu menyebabkan 80 orang dirawat di rumah sakit dengan berbagai tingkat cedera.
 

Namadi menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung para korban dan keluarga mereka selama masa sulit ini.

Ia menekankan bahwa pemerintah negara bagian menanggung biaya pengobatan korban dan telah meluncurkan intervensi untuk membantu keluarga yang membutuhkan.

Sebagai tanggapan terhadap tragedi tersebut, sebuah komite tingkat tinggi telah dibentuk untuk menyelidiki penyebab utama ledakan dan memberikan rekomendasi langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.

Kecelakaan tersebut terjadi ketika sebuah truk pengangkut bahan bakar dari Kano menuju Nguru di Negara Bagian Yobe meledak di Majia, dan menyebabkan kerusakan besar.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Korban meninggal akibat demam Lassa di Nigeria menjadi 163

Baca juga: Militer Niger berikan waktu 48 jam kepada utusan Jerman, AS, Nigeria untuk pergi
Baca juga: Bom meledak di Nigeria tengah menewaskan 27 gembala

Pewarta : Primayanti
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024