Kupang, NTT (ANTARA) - Wali Kota Kupang, NTT, dr. Christian Widodo mengatakan Betlehem Naikolan Expo merupakan salah satu bentuk pemberdayaan ekonomi berbasis usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal.
“Event-event seperti ini bukan hanya ajang untuk melestarikan budaya, tetapi juga ada peningkatan ekonomi di sini,” kata Christian di Kupang, Kamis.
Ia mengatakan jika masyarakat sering berkumpul dan bergotong royong membuat kegiatan seperti ini, maka warga sekitar bisa berjualan sehingga UMKM bisa bertumbuh.
“Salah satu cara meningkatkan ekonomi Kota Kupang adalah dengan meningkatkan daya saing UMKM dalam event budaya,” katanya.
Oleh karena itu, ia ingin agar event-event kebudayaan seperti ini terus ada ke depannya. Di samping untuk menampilkan kekayaan budaya dan meningkatkan ekonomi rakyat, juga sebagai ajang silaturahmi antarwarga.
“Event ini juga menjadi ajang berkumpul dan berjumpa satu sama lain, sehingga menjadi acara yang indah sekali,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, ia mengingatkan agar seluruh peserta kegiatan menjaga kebersihan karena bukan semata program pemerintah tetapi wujud tanggung jawab pada lingkungan sekitar.
Acara ini digelar oleh Gereja GMIT Betlehem Naikolan pada 28-30 Mei 2025 dalam rangka Bulan Bahasa dan Budaya Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT).
Adapun tema utamanya, “Merajut Kebhinekaan Melalui Budaya Serta Kreativitas dan Inovasi dalam Kasih Kristus”.
Betlehem Naikolan Expo menampilkan pameran budaya dan juga pameran UMKM dari para jemaat gereja.

“Acara ini menggabungkan nilai-nilai budaya dan memberdayakan ekonomi jemaat,” kata Ketua Panitia Betlehem Naikolan Expo Ramly Yacob Talan.
Ia menyebutkan pameran UMKM diikuti oleh rayon yang ada di jemaat gereja, dengan harapan bisa menjadi ruang pemasaran produk bagi masyarakat luas.
“Harapannya kami dapat turut menumbuhkan UMKM di Kota Kupang, khususnya di Jemaat Betlehem Naikolan,” katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Wali Kota Kupang beserta jajaran sebagai bentuk dukungan kepada Jemaat Betlehem Naikolan.